Pantau Aksi Asnawi Mangkualam di K-League 2, Shin Tae-yong Bawa Misi Khusus

Shin Tae-yong menjadi salah satu penonton di Stadion Ansan Wa ketika Ansan Greeners bertanding melawan Jeonnam Dragons dalam lanjutan K-League 2, Minggu (11/4/2021).

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut secara khusus datang langsung untuk menonton aksi Asnawi Mangkualam yang saat itu menjadi starter.

Namun, kedatangan Shin Tae-yong bukan hanya untuk melihat Asnawi Mangkualam, tetapi juga membawa misi khusus.

Ia bertemu jajaran manajemen Ansan Greeners untuk meminta izin supaya Asnawi bisa dilepas mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.

PSSI selaku induk sepak bola Indonesia memang berencana menggelar pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia pada 1 Mei 2021.

TC kali ini dilakukan sebagai persiapan menjelang dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Oman pada akhir Mei serta Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan Juni. 

"Sebenarnya Mei nanti akan ada pemanggilan timnas Indonesia. Saya harus mendiskusikan ini dengan Ansan Greeners. Ini harus dilakukan jauh-jauh hari," kata Shin Tae-yong dikutip Bolasport.com dari Youtube Sports-G.

"Saya harus meminta bantuan staf Ansan Greeners. Untuk menjalin kerja sama dan hubungan yang baik antara timnas Indonesia dan Ansan Greeners, saya harus bertemu Kim Gil-sik (pelatih Ansan Greeners), staf-staf yang bekerja di kantor klub, dan semua atasan-atasannya."

"Ini harus dilakukan jauh-jauh hari karena saya tidak ingin jadwal timnas Indonesia mengganggu kariernya."

"Ditambah Juni nanti adalah Kualifikasi Piala Dunia juga. Makanya, meskipun baru beberapa jam yang lalu saya bebas dari karantina, saya langsung ke sini," kata Shin Tae-yong.

Adapun Shin Tae-yong juga membocorkan apa yang dia katakan kepada Asnawi Mangkualam sesaat setelah pertandingan Ansan Greeners vs Jeonnam Dragons berakhir.

Shin Tae-yong mengatakan, ia memberikan evaluasi kepada Asnawi tentang performa sang pemain. 

"Sebenarnya alasan saya datang karena Asnawi Mangkualam. Saya ingin melihat langsung dan memastikan apakah dia sudah beradaptasi. Untungnya sudah," kata Shin Tae-yong.

"Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus dia perbaiki. Selesai pertandingan saya langsung memberitahu kepada Asnawi apa kelebihan dan kekurangannya pada hari ini."

"Asnawi punya kemampuan mengontrol bola yang bagus. Hari ini dia tidak melakukan kesalahan, baik passing maupun dalam hal kontrol bola."

"Namun, ketika dia harus kembali dengan cepat ke posisi bertahan, dia kesulitan. Terutama setelah 30 menit pertandingan. Dia seharusnya sudah kembali ke posisi bertahan sebelum lawan menyerang, tetapi Asnawi tampak menunggu sampai bola datang baru dia kejar. Itu masalahnya."

"Defence yang baik seharusnya sudah siap untuk kembali ke posisinya, siap untuk bertatap muka dengan penyerang lawan. Bukannya malah melihat kepala belakang pemain lawan. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan ketika bertahan."

"Ketika formasi tim adalah tiga bek di belakang, bermain sebagai bek sayap dan penyerang sayap harus memiliki perbedaan. Itu yang saya katakan," ucap Shin Tae-yong. (Hugo Hardianto Wijaya)