Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Alasan Persib Bandung Bisa Juara Piala Menpora 2021

Kedua tim menjadi yang terbaik pada ajang pramusim ini setelah melewati babak penyisihan hingga partai semifinal.

Pada empat besar, Persija lolos ke final via dua penalti melawan PSM Makassar usai imbang 0-0 dalam permainan dua leg.

Sementara itu, Persib melaju berkat keunggulan agregat 3-2 atas PS Sleman.

Final antara Persib dan Persija juga akan dilaksanakan dengan format dua leg.

Adapun leg pertama bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (22/4/2021) malam WIB.

Sementara, pertemuan kedua akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).

Jelang duel panas di partai final Piala Menpora ini, sejumlah fakta menguatkan Maung Bandung untuk keluar sebagai juara pramusim.

Berikut 3 alasan Persib bisa juara Piala Menpora 2021:

1. Tak Terkalahkan Sepanjang Turnamen

Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang tak pernah kalah sepanjang bergulirnya Piala Menpora 2021.

Tercatat, tim asal Kota Kembang itu telah memenangkan empat laga dan dua kali imbang.

Persib meraih dua kemenangan di fase grup dan tertahan sekali. Lalu, Maung Bandung meraih hasil-hasil serupa pada fase knockout Piala Menpora (delapan besar-semifinal).

2. Tim Paling Produktif di Piala Menpora

Rentetan hasil positif seraya membawa Maung Bandung menjadi tim tersubur di Piala Menpora.

Pasukan Robert Rene Alberts itu sejauh ini telah mencetak 12 gol dari enam laga.

Artinya, Persib rata-rata membuat dua gol dari enam laga.

Adapun Ezra Walian dan Frets Butuan menjadi penyumbang gol terbanyak dengan masing-masing berhasil tiga kali membobol gawang lawan.

Pada final Piala Menpora nanti, keduanya berpeluang untuk mengakhiri turnamen sebagai top skor.

Pasalnya, Ezra dan Frets hanya terpaut satu dari top skor sementara Piala Menpora yaitu Assanur Rijal (Persiraja Banda Aceh) yang kini sudah menjadi milik Persis Solo.

3. Sejarah Berpihak ke Persib Bandung

Pada masa lalu, Persib dan Persija sering bertemu dalam turnamen (di luar kompetisi Liga Indonesia).

Baik itu pramusim ataupun turnamen skala nasional. Turnamen skala nasional adalah turnamen pengisi kekosongan jeda kompetisi.

Pada era Perserikatan, banyak turnamen yang diselenggarakan guna mengisi kalender aktivitas sepak bola Indonesia.

Pasalnya, kompetisi tidak digelar secara rutin seperti sekarang pada era tersebut.

Berdasarkan sejarah, Persib dan Persija pernah bertemu pada laga final turnamen nasional.

Tercatat, Persib dan Persija telah bentrok lima kali pada laga final dalam tiga turnamen berbeda.

Adapun turnamen yang dimaksud, yakni Piala Jusuf (1976 dan 1978), Piala Surya (1978), dan Piala Siliwangi (1989 dan 1994).

Maung Bandung menjadi tim yang lebih garang dari Macan Kemayoran karena lima final sapu bersih kemenangan.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/22/05200028/3-alasan-persib-bandung-bisa-juara-piala-menpora-2021

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke