Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man City Resmi Mundur dari European Super League, Presiden UEFA Girang

KOMPAS.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyambut positif sikap Manchester City yang memilih mundur dari European Super League atau Liga Super Eropa.

Keputusan itu resmi diumumkan Man City pada Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.

Dikutip dari situs COPE, keputusan itu diambil Man City setelah petinggi dari 12 klub penggagas European Super League mengadakan pertemuan mendadak untuk membahas kelanjutan projek.

Itu artinya, Man City menjadi tim pertama yang secara resmi memutuskan mengundurkan diri dari European Super League.

"Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa kami secara resmi memberlakukan prosedur untuk mundur dari grup yang mengembangkan rencana Liga Super Eropa," bunyi pernyataan resmi Man City.

Mendengar kabar tersebut, Aleksander Ceferin sangat bahagia dan menyambut dengan tangan terbuka kembalinya Man City.

Aleksander Caferin menilai Man City telah membuat keputusan tepat karena sudah mendengarkan protes dari para fans yang terus berkembang dalam dua hari terakhir.

"Saya senang menyambut City kembali ke keluarga sepakbola Eropa,"kata Ceferin dikutip dari situs BBC Sport.

“Mereka telah menunjukkan kecerdasan yang luar biasa dalam mendengarkan banyak suara - terutama para penggemar mereka - yang telah menjelaskan manfaat penting yang dimiliki sistem saat ini bagi seluruh sepak bola Eropa," ujar Caferin.

“Seperti yang saya katakan di Kongres UEFA, dibutuhkan keberanian untuk mengakui kesalahan. Namun, saya tidak pernah meragukan bahwa mereka memiliki kemampuan dan akal sehat untuk membuat keputusan itu," ucap Caferin menambahkan.

“Man City adalah aset nyata sepak bola Eropa. Saya senang bisa bekerja dengan mereka untuk masa depan yang lebih baik dan perkembangan sepak bola Eropa," tutur Caferin.

Sebelumnya, pelatih Man City, Pep Guardiola, sudah menyatakan tidak setuju dan menolak wacana European Super League.

Guardiola mengeluarkan kritik keras seolah tidak peduli bahwa Man City adalah salah satu dari 12 tim penggagas European Super League.

Secara khusus, Guardiola menilai European Super League mencederai azas fair play sepak bola karena hanya beberapa tim elite saja yang boleh berpartisipasi.

Guardiola juga mengaku kecewa karena tidak dilibatkan langsung oleh para petinggi Man City ketika membuat keputusan mengenai European Super League.

"Ini bukan lagi tentang olahraga ketika tidak ada korelasi antara usaha dan kesuksesan. Ini bukan lagi bagian dari olahraga ketika Anda tidak lagi memikirkan tentang kekalahan," kata Guardiola dikutip dari situs Sky Sports.

"Kami sebagai pelatih selalu ada untuk tim dalam situasi apapun termasuk ketika masa sulit seperti pandemi. Namun, ketika ada gagasan European Super League, kami seakan bukan orang yang tepat untuk diajak berbicara," ujar Guardiola.

"Sebab, presiden tim memiliki wewenang lebih dan itu membuat kami tidak nyaman. Sekarang, setiap tim kukuh dengan pendirian mereka. Dalam situasi ini, UEFA juga harus memiliki komunikasi yang baik," ucap Guardiola menambahkan.

Guardiola bukan satu-satunya pelatih dari tim pendiri European Super League yang sudah buka suara dan melakukan protes secara terbuka.

Sebelumnya, pelatih Liverpool, juga melakukan hal serupa. Liverpool juga mengaku kecewa karena tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tim terkait European Super League.

Terkini, para pemain Liverpool dan beberapa bintang Man City sudah mulai buka suara dan menyatakan tidak setuju dengan European Super League.

Nasib European Super League saat ini sedang diujung tanduk setelah Man City sudah resmi mundur dan tiga tim penggagas lainnya dikabarkan akan menyusul.

Chelsea, Atletico Madrid, dan Barcelona, menjadi tiga tim pendiri lainnya yang dikabarkan juga akan mundur dari Liga Super Eropa dalam waktu dekat.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/21/07201658/man-city-resmi-mundur-dari-european-super-league-presiden-uefa-girang

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke