Persela Vs Madura United - Blunder Ridho Buat Laskar Joko Tingkir Raih Hasil Imbang

Adapun pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Madura United mencetak gol lebih melalui sepakan Bruno Lopes pada menit ke-23.

Tak lama berselang, Persela membalas lewat eksekusi Akbar dengan memanfaatkan blunder Muhammad Ridho pada menit ke-26.

Gol tersebut pun menjadi yang terakhir karena kedua tim tak mampu memanfaatkan peluang hingga akhir pertandingan.

Hasil ini membuat Madura United mengoleksi empat poin dari tiga laga di Grup C.

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu meraup poin sama dengan PS Sleman yang berhasil menang atas Persik Kediri.

Perolehan empat poin pun membuat Madura dan PS Sleman berada di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara Grup C.

Di sisi lain, hasil ini membuat Persela baru mengoleksi dua poin dan terdampar di peringkat keempat.

Namun, Laskar Joko Tingkir baru main dua kali sehingga masih memiliki kans besar untuk lolos ke perempat final.

Jalannya Pertandingan

Laga berjalan dengan tempo sedang pada 10 menit awal babak pertama.

Persela dan Madura United tampak tengah mencari irama permainan masing-masing untuk saling membongkar pertahanan.

Setelah 10 menit terlewati, kedua tim terlihat mampu meningkatkan intesitas permainannya.

Persela menjadi tim yang lebih menonjol dengan serangan yang mampu menghasilkan tiga tendangan bebas.

Akan tetapi, upaya Laskar Joko Tingkir melalui tiga umpan yang diambil Ahmad Bustomi belum mampu membahayakan gawang Madura United.

Di sisi lain, Laskar Sape Kerrab yang cenderung buntu pada awal laga akhirnya bisa membuka peluang yang mengancam.

Adalah Fachruddin Aryanto yang mengancam melalui tandukannya dari sepak pojok pada menit ke-19.

Sayang, bola masih menyamping di sisi kanan gawang Persela yang dijaga Dwi Kuswanto.

Peluang tersebut bak sinyal bahaya tersendiri bagi Persela. Sebab, Madura United mulai nyaman memainkan bola dan melancarkan serangan.

Alhasil, Laskar Sape Kerrab sukses mencetak gol atas nama Bruno Lopes pada menit ke-23.

Proses gol tercipta melalui skema serangan dari sisi tengah dan kemudian sampai ke Beto Goncalves di dalam kotak penalti Persela.

Tekanan Beto pun membuat bek Persela kelimpungan khususnya Eky Taufik yang tidak sempurna ketika menghalau si kulit bundar.

Bola liar mampu disambut oleh Bruno Lopes dengan sepakan keras nan terukur yang tak mampu dibendung Dwi Kuswanto.

Tertinggal satu gol tak membuat Laskar Joko Tingkir gentar. Tim asal Lamongan itu pun langsung merespons plus mencetak gol balasan pada menit ke-26.

Gol bermula ketika Persela ketika Eky Taufik mengirimkan long ball dari sisi kiri tengah lapangan.

Bola sebetulnya lebih mengarah ke kiper Madura United, Muhammad Ridho.

Namun, Ridho justru gagal mengamankan bola setelah tangkapannya terlepas.

Alhasil, si kulit bundar sampai ke gelandang Persela, Akbar, dan dia sukses menceploskan bola ke gawang Madura United yang kosong.

Gol tersebut membuat Laskar Joko Tingkir kian menunjukkan agresifitasnya.

Peluang emas pun muncul lagi selepas cooling break melalui Melvyn Lorenzen pada menit ke-37.

Sayang, sepakan jarak dekatnya usai menerima crossing dari sisi kanan menyamping tipis di sisi kanan gawang Madura United.

Pada akhirnya, skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir babak pertama.

Laga berlanjut, Persela menjadi tim pertama yang membuka peluang pada babak kedua.

Adapun peluang diciptakan melalui tendangan bebas dari posisi cukup ideal dekat garis kotak penalti Madura United.

Akan tetapi, bola eksekusi Melvyn masih tepat dipelukan Muhammad Ridho.

Pada menit ke-59, Laskar Joko Tingkir membuat peluang lagi lewat tendangan spekulatif Malik Risaldi.

Bola meluncur deras dan sempat berubah arah setelah mengenai Jaimerson. Namun, Ridho kembali membuat tangkapan sempurna.

Tak lama setelahnya, Madura United membuat dua peluang emas sekaligus yang juga masing-masing dari tendangan bebas.

Pertama adalah sepakan Rendika Rama di sisi kanan luar kotak penalti Persela.

Akan tetapi, tendangan kaki kirinya belum cukup kuat sehingga dapat ditangkap Dwi Kuswanto.

Adapun yang kedua dilesakkan oleh Hugo Gomes alias Jaja dari posisi serupa.

Sang gelandang Madura United membuat eksekusi yang begitu membahayakan gawang Persela.

Namun, tendangan keras melengkungnya masih off target setelah melambung tipis di atas gawang Laskar Joko Tingkir.

Madura United semakin panas usai membuat peluang tersebut. Tim asuhan Rahmad Darmawan itu pun berhasil membuat peluang sangat apik pada menit ke-71.

Melalui crossing Beto di sisi kanan, bola dapat disambut Bruno Lopes.

Penyerang asal Brasil itu kemudian melakukan tendangan keras dari jarak dekat ke gawang Persela.

Beruntung bagi Laskar Joko Tingkir karena Dwi Kuswanto berhasil menghalau bola dengan tepisannya.

Madura United terus giat melancarkan serangan yang dikomandoi Beto di lini depan. Namun, upaya Laskar Sape Kerrab selalu gagal membuahkan hasil.

Begitu pun Persela yang cenderung minim peluang setelahnya karena cenderung menurunkan intensitas serangan.

Alhasil, tak ada peluang yang begitu mengancam lagi dan skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir laga Persela vs Madura United. 

PERSELA vs MADURA UNITED 1-1 (Akbar 26'/ Lopes 23')

PERSELA (4-5-1): 33-Dwi; 30-Eky, 3-Demerson, 2-Zaenuri, 14-Bisrul; 19-Bustomi (81-Dwiki 61'), 8-Syahroni, 6-Akbar (28-Ibrahim 90+5'), 22-Abiyoso (93-Naufal 90+2'), 77-Malik (23-Pricsa 61'); 9-Melvyn.

Cadangan: 12-Rio, 5-Feri, 11-Nasir, 25-Janneth, 52-Revan, 99-Ricko.

Pelatih: Didik Ludianto.

MADURA UNITED (4-3-3): 20-Ridho; 15-Alfin, 5-Jaimerson, 19-Fachruddin, 6-Rendika; 4-Asep (10-Slamet 75'), 8-Jacob, 25-Jaja (91-Laly 90'); 7-Gatra (33-Kevy 75'), 9-Beto (77-Ronaldo 90'), 11-Lopes.

Cadangan: 21-Ridwan, 23-Kadek, 22-Markho, 3-Samuel, 2-Guntur, 35-Zulfiandi.

Pelatih: Rahmad Darmawan.