LaLiga Rising Stars: Profil Ilaix Moriba, Permata Barcelona

KOMPAS.com - Pemain terkini dalam seri LaLiga: Rising Stars adalah gelandang muda berbakat Barcelona, Ilaix Moriba.

Pada 6 Maret 2021, Lionel Messi mengoper bola kepada Ilaix Moriba, yang mengecoh bek Osasuna dengan kaki kanan sebelum menembak dengan kaki kiri untuk mencetak gol dari jarak 18 meter.

Bintang muda LaLiga tersebut merayakan gol dengan memeluk Lionel Messi. Pada usia 18 tahun 46 hari, Ilaix menjadi pencetak gol termuda kelima dalam sejarah Barcelona.

Lahir di Conakry, ibu kota Guinea, pada 19 Januari 2003 dari ayah berkebangsaan Guinea dan ibu berkebangsaan Liberia, Ilaix datang ke Barcelona dan tinggal bersama keluarganya di wilayah pinggiran kota, Santa Coloma de Gramenet.

Espanyol adalah klub LaLiga pertama yang tertarik padanya. Tak lama kemudian, Ilaix bergabung dengan akademi La Masia milik Barcelona ketika berusia tujuh tahun.

Bakatnya yang luar biasa menjadikan sang gelandang berhasil menembus tim dengan tingkatan usia di atas umurnya.

Di La Masia, Ilaix bermain bersama pemain naturaliasi Spanyol, Ansu Fati, yang juga kelahiran Guinea-Bissau dan keduanya menjadi sahabat karib.

Bakat Ilaix membuatnya dilirik oleh berbagai klub besar Eropa, terutama setelah penampilannya bersama tim U19 Barca di ajang UEFA Youth League 2018-19.

Namun, Ilaix dan keluarganya yakin bahwa Barca adalah tempat terbaik untuk mengembangkan karier.

Ia menandatangani kontrak baru pada April 2019 untuk melanjutkan karier di tim senior Barcelona.

Peningkatan kariernya sangat luar biasa. Musim 2019-2020, Ilaix menjadi pemain regular untuk tim Barca B, yang bermain di divisi ketiga sepak bola Spanyol.

Pada musim gugur 2019, ia membela timnas Spanyol di Piala Dunia U17, mencetak gol di babak grup melawan Kamerun setelah mendapat assist dari gelandang Las Palmas yang saat ini menjadi rekan setimnya di Barcelona, Pedri.

Gol perdana Ilaix di Liga Spanyol juga penting, ketika ia mencetak gol tendangan voli dalam kemenangan 3-2 Barca B atas Llagostera, menjadikannya pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Barca B.

Musim ini, Ilaix memulai musimnya dengan bermain untuk Barca B tetapi ia sering dipanggil Ronald Koeman untuk latihan bersama tim utama.

Setelah bermain melawan Cornella dan Rayo Vallecano di ajang Copa del Rey pada Januari 2020, Ilaix mencatatkan debutnya di LaLiga melawan Alaves pada 13 Februari, hanya beberapa hari setelah ia berulang tahun ke-18.

Ia menandai debutnya dengan sebuah assist untuk gol pembuka Trincco dalam kemenangan 5-1 atas Alaves.

Beberapa hari kemudian, ia memberi assist backheel untuk Messi dalam kemenangan 2-0 atas Sevilla sebelum mencetak gol melawan Osasuna di penampilannya yang ketiga di LaLiga.

Torehan dua assist dan sebuah gol dalam 100 menit pertamanya di LaLiga adalah sebuah catatan spesial, terlebih jika mengingat Ilaix hanya mencetak dua gol dalam 18 pertandingan bersama Barca B.

Meski banyak yang membandingkan permainannya dengan Paul Pogba di Manchester United, idola sang pemain adalah gelandang jangkar Barca, Sergio Busquets, dan juga mantan kapten Blaugrana, Andres Iniesta.

Kepercayaan Koeman kepada pemain-pemain muda mulai membawa hasil di musim transisi Barcelona.

Pedri (18 tahun), Ansu Fati (18), Ronald Araujo (22), Oscar Mingueza (21), Riqui Puig (21), Sergino Dest (20), dan Konrad de la Fuente (19) memberikan kontribusi penting bagi Barca, baik di ajang Copa del Rey maupun dalam memperebutkan gelar LaLiga.

Ia berhasil memulai petualangannya di LaLiga dengan luar biasa dan tampak akan memiliki karier panjang untuk menegaskan status sebagai bintang muda sepak bola.

Serial LaLiga: Rising Stars dipersembahkan kepada pembaca sebagai bentuk kerja sama eksklusif antara Kompas.com dan BolaSport.com bersama dengan LaLiga Spanyol.