Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Kehadiran Aremania di Stadion Manahan, Arema FC Minta Maaf

MALANG, KOMPAS.com - Aksi segelintir oknum Aremania yang nekat datang ke Stadion Manahan Solo saat pertandingan perdana Piala Menpora 2021, Arema FC vs Tira Persikabo Minggu (21/3/2021) siang, tengah menjadi perbincangan publik.

Kejadian tersebut mengundang kecaman dari berbagai pihak khusus dari penikmat sepak bola Indonesia.

Sebab, kehadiran oknum tak bertanggung jawab tersebut mengancam keberlangsungan Piala Menpora dan menghambat keluarnya izin Liga 1 2021.

Menanggapi hal tersebut, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Dia meyakini kejadian ini karena faktor keterbatasan informasi.

Sebab, Arema FC sebenarnya sudah jauh-jauh hari melakukan berbagai macam imbauan kepada Aremania, termasuk melalui tagar #dukungdarihamur yang digalakan di akun Instagram resmi klub.

“Ya tentunya semua klub banyak sosialisasi supaya menghindari kerumunan termasuk untuk mendatangi venue pertandingan," kata Sudarmaji.

"Oleh karena itu, jika ada Aremania yang kebetulan datang ke Solo, mungkin mereka yang tidak terakses informasi," ujar dia menambahkan.

“Oleh karena itu, secara gentle, kami minta maaf jika itu benar-benar suporter Aremania,” tutur dia menambahkan.

Sudarmaji mengatakan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membangun kesadaran bersama.

Upaya manajemen Arema dilakukan mulai dari kampanye gerakan menonton di rumah melalui Instagram, sosialisasi langsung, sampai menggandeng media.

Namun, Sudarmaji mengakui, menanamkan kesadaran suporter untuk tidak datang ke stadion memang semua tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kejadian ini menjadi evaluasi besar bagi Arema FC dan Aremania.

Sudarmadji berjanji akan lebih intens dalam membangun kesadaran masyarakat, khususnya publik Arema.

Dengan harapan semua pihak punya rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga kepercayaan otoritas keamanan.

“Ke depan, kami akan terus melakukan sosialisasi utamanya kepada Arema itu sendiri," kata dia.

"Namun, kami juga berharap sosialisasi juga penting untuk suporter yang lain untuk tidak melakukan upaya-upaya untuk datang datang ke venue pertandingan.”

“Karena bukan apa-apa, ini menjadi ujian bersama bahwa kami ke depan nanti protokol kesehatan ini menjadi hal yang penting untuk mendapatkan izin digulirkannya kompetisi,” tutur pria asal Banyuwangi itu.

Sudarmaji menjelaskan kembali bahwa Piala Menpora 2021 memang seharusnya mendatangkan sukacita bagi suporter.

Namun, semestinya suporter jangan sampai terlalu tenggelam dalam euforia dan kegembiraan.

Suporter harus bisa mengerti batasan dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Sebab, ada cara-cara yang lebih bijak dalam menyemarakkan kompetisi Piala Menpora 2021.

“Kita boleh menyambut sepak bola ini dengan cara mengepakkan protokol kesehatan. Yang disarankan klub dan stakeholder protokol kesehatan adalah dengan menonton di rumah,” ujar Sudarmaji.

“Kami sudah melakukan banyak iimbauan, termasuk terima kasih kepada media yang sudah membantu dalam memberikan imbauan kepada publik dan suporter bahwa nonton bareng itu bukan dilarang, tapi nobar itu harus mengedepankan protokol kesehatan.”

“Jika memang tidak memungkinan bisa mengadakan nobar dengan menjamin protokol kesehatan maka jangan dipaksakan menggelar nobar,” tutur Sudarmadji.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/22/20300068/soal-kehadiran-aremania-di-stadion-manahan-arema-fc-minta-maaf

Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke