Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barcelona Disingkirkan PSG, Berakhirnya Rekor 13 Musim Beruntun

KOMPAS.com - Barcelona tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 usai takluk dari Paris Saint-Germain (PSG).

Duel PSG vs Barcelona pada leg kedua 16 besar digelar di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (10/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Laga tersebut berakhir sama kuat 1-1. Gol PSG dibukukan lewat tendangan penalti Kylian Mbappe, sedangkan gol balasan Barcelona dicetak Lionel Messi.

PSG lebih dulu membuka keunggulan berkat gol penalti Kylian Mbappe pada menit ke-30.

Wasit menghukum Barcelona dengan sebuah penalti usai Clement Lenglet melanggar Mauro Icardi di kotak terlarang.

Kylian Mbappe sukses menaklukkan Marc-Andre ter Stegen. Pemain berusia 22 tahun itu menendang bola ke sudut kiri atas dari hadapannya, sedangkan Ter Stegen bergerak ke arah sebaliknya.

Barcelona baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-37 lewat sepakan jarak jauh Lionel Messi.

Barca sejatinya punya kesempatan emas untuk berbalik unggul dalam pertandingan tadi. Pada masa injury time babak pertama, mereka mendapat hadiah penalti usai Antoine Griezmann dilanggar Layvin Kurzawa.

Namun, Messi yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti gagal menuntaskan tugas setelah tendangannya mampu dibendung kiper PSG, Keylor Navas.

Sko 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil itu membuat PSG menyingkirkan Barcelona dan melenggang ke perempat final dengan kemenangan agregat 5-2.

Pada leg pertama yang digelar di Stadion Camp Nou, PSG melibas Barcelona dengan sekor 4-1.

Kekalahan dari PSG di babak 16 besar ini sekaligus mengakhiri rekor gemilang Barcelona.

Melansir Opta, Lionel Messi dkk untuk pertama kali dalam 13 musim atau sejak 2006-2007, gagal menembus perempat final Liga Champions.

Keberhasilan Barca melaju ke perempat final dalam 13 musim beruntun itu menjadi sebuah rekor dalam sejarah kompetisi antarklub paling elite di Eropa tersebut.

Terakhir kali Blaugrana, julukan Barcelona, merengkuh trofi Si Kuping Besar adalah pada musim 2014-2015.

Setelah menjuarai Liga Champions 2014-2015, pencapaian terbaik Barcelona adalah tembus semifinal musim 2018-2019.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/11/09000088/barcelona-disingkirkan-psg-berakhirnya-rekor-13-musim-beruntun-

Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke