Bertandang ke Arena Nationala, Bucharest, yang didapuk sebagai markas Atleti, Chelsea menang berkat gol tunggal Olivier Giroud.
Striker asal Perancis itu mencetak gol luar biasa melalui tendangan salto pada menit ke-68.
The Blues pun menang karena bisa tampil lebih agresif daripada Atleti yang cenderung bermain menunggu dan tak mampu melesakkan tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
Kemenangan 1-0 atas Ros Rojiblancos membuat Chelsea menorehkan lima catatan istimewa.
Pertama, Giroud menjadi pemain tertua Chelsea (34 tahun 146 hari) yang mampu mencetak gol pada fase gugur Liga Champions.
Kedua, Ia menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak gol tandang ke gawang Atleti dalam 14 laga terakhir fase knockout Liga Champions.
Nama sang striker menjadi yang ketiga setelah Kaka (2014) dan Isco (2017) meski laga ini dihelat di Arena Nationala dan bukan di Wanda Metropolitano.
Sementara itu, rekor catatan apik ketiga dan keempat ditorehkan oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Tuchel yang baru menjabat pada 27 Januari menjadi manajer ketiga The Blues yang mampu memenangkan laga Liga Champions perdananya pada fase gugur.
Selain itu, kini Tuchel bersama Chelsea baru kebobolan dua gol dalam delapan pertandingan perdananya.
Ia menjadi pelatih Chelsea kedua yang kebobolan paling sedikit setelah delapan laga pertama bersama The Blues setelah Jose Mourinho (satu gol, 2004).
Beradasarkan jumlah keseluruhan hingga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, kiper asal Senegal itu telah mencetak lima cleansheet.
Jumlah nirbobol tersebut membuat namanya menjadi kiper dengan raihan cleansheet terbanyak sejauh ini di Liga Champions 2020-2021.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/24/08385508/5-fakta-atletico-vs-chelsea-catatan-istimewa-olivier-giroud-dkk