4 Pemain Chelsea yang Mulai Terlupakan di Era Thomas Tuchel

Pasalnya, beberapa pemain mulai kehilangan posisi di tempat utama, termasuk bintang yang direkrut dengan harga fantastis.

Thomas Tuchel diresmikan sebagai pelatih anyar Chelsea sejak 26 Januari lalu menggantikan Frank Lampard.

Artinya, sudah 20 hari sang juru taktik asal Jerman itu menjadi pelatih Chelsea.

Sempat menjalani laga sulit di pertandingan debutnya melawan Wolverhampton Wanderers yang berakhir imbang 0-0, Tuchel langsung ngegas pada empat laga berikut.

Empat kemenangan beruntun pun berhasil diraih, di antaranya atas Burnley (2-0), Tottenham Hotspur (1-0), dan Sheffield United (2-1).

Terkini, The Blues berhasil dibawa Tuchel menang 2-0 atas Newcastle United di Stadion Stamford Bridge pada pekan ke-24 Liga Inggris, Selasa (16/2/2021) dini hari WIB.

Berkat tren positif yang diperoleh Chelsea di era Tuchel sejauh ini, tim asal London Barat itu pun melesat sangat pesat.

The Blues yang tadinya tercecer di posisi ke-10, kini berhasil masuk empat besar.

Perubahan startegi hingga peramuan pemain adalah faktor yang membuat Chelsea menanjak.

Akan tetapi, ada ironi tersendiri di balik cerita indah Chelsea dewasa ini.

Sebab, terdapat sejumlah pilar yang kini mulai terlupakan karena jarang dimainkan Thomas Tuchel.

Lantas, siapa sajakah pemain-pemain tersebut? Berikut daftarnya.

1. Hakim Ziyech

Ziyech memainkan waktu bermain sangat sedikit di bawah asuhan Tuchel.

Tercatat, pemain berusia 27 tahun itu hanya tampil selama 82 menit selama Tuchel memimpin, tepatnya pada laga perdana sang pelatih asal Jerman melawan Wolves pada akhir Januari 2020 lalu.

Laga itu merupakan kali terakhir Ziyech tampil bersama The Blues.

Setelahnya, ia tak dibawa Tuchel dalam tiga laga terakhir di Premier League dan bahkan juga tak disertakan di bangku cadangan.

Berdasarkan laporan Corriere dello Sport, pemain yang direkrut dari Ajax Amsterdam senilai 40 juta euro (Rp 675 miliar) itu kabarnya sudah tak masuk rencana Tuchel.

Kabar tersebut dapat dikatakan masuk akal jika menilik kondisi terkini Ziyech bersama Chelsea.

Sementara itu, sumber yang sama juga mengatakan Ziyech ingin bertemu Direktur Olahraga Chelsea, Marina Granovskaia, untuk membicarakan masa depannya.

2. Christian Pulisic

Nama lain adalah bintang asal Amerika Serikat, Christian Pulisic. Sama halnya dengan Ziyech, Pulisic juga minim menit bermain di bawah asuhan Tuchel.

Gelandang serang tersebut hanya tampil tiga kali di Liga Inggris bersama Tuchel sejauh ini.

Lebih rinci, ia hanya mencatat 84 menit di era Tuchel. Hal ini tentu berbalik 180 derajat dari nasib sang playmaker serbabisa sebelum era Tuchel.

Semasa tim masih ditukangi Frank Lampard, Pulisic lumayan sering diberikan kesempatan merumput baik sebagai starter maupun pengganti.

Tuchel berdalih Pulisic tak dimainkan karena sang pemain asal Amerika Serikat itu mentas cukup lama (80 menit) saat Chelsea melawan Barnsley di Piala FA, Jumat (12/2/2021) lalu.

"Hari ini, perubahan pertama sudah dilakukan pada babak pertama karena cedera."

"Keputusan untuk memasukkan Christian sangat sulit diambil karena dia baru tampil di Piala FA, sekalipun jika dia masuk dari bangku cadangan," kata Tuchel dikutip Goal International.

3. Ben Chilwell

Sejak menukangi Chelsea, Thomas Tuchel gemar memakai formasi tiga bek.

Oleh karena itu, dirinya lebih suka memainkan Marcos Alonso karena sang pemain punya banyak pengalaman dengan formasi tersebut.

Adapun pengalaman Alonso muncul ketika bekerja sama selama dua musim (2016-2017 dan 2017-2018) bersama Antonio Conte.

Alhasil, Chiwell baru memainkan 138 menit dari lima pertandingan di Liga Inggris bersama Chelsea besutan Tuchel.

Kendati demikian, sang pelatih anyar The Blues itu mengindikasikan bahwa Chilwell masuk dalam proyeknya di Stamford Bridge.

"Marcos saat ini adalah orang yang mengambil keuntungan dari situasi ini. Tetapi, ini bukan akhir dari perkembangan Chilly," ujar Tuchel menegaskan.

4. Kurt Zouma

Bek asal Perancis itu memiliki nasib paling buruk dibandingkan pemain lainnya.

Pasalnya, ia belum dimainkan Tuchel sama sekali di Liga Inggris selama lima laga beruntun ketika sang pelatih resmi mengarsiteki Chelsea.

Zouma bak menjadi cadangan abadi lantaran tak pernah sekali pun diturunkan.

Ia hanya pernah bermain di Piala FA ketika Chelsea melawan Barnsley.

Hal tersebut menjadi ironi tersendiri untuknya. Sebab, sebelum era Tuchel, ia adalah pilar utama Chelsea di bawah Frank Lampard.

Tercatat, bek berusia 26 tahun itu selalu tampil 90 menit penuh dalam 14 laga di Liga Inggris dan hanya absen empat kali karena cedera atau diistirahatkan.