Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Balik Alasan Tuchel Mainkan Kepa Saat Chelsea Bekuk Newcastle

Laga Chelsea vs Newcastle pada pekan ke-24 Liga Inggris di Stamford Bridge baru saja usai, Selasa (16/2/2021) dini hari WIB.

Hasilnya, The Blues menang 2-0 atas kubu tamu melalui gol yang dicetak Olivier Giroud (30') dan Timo Werner (39').

Pada laga tersebut, bukan hanya para pencetak gol yang mencuri perhatian. Sang kiper, Kepa Arrizabalaga, pun demikian.

Pasalnya, Kepa untuk pertama kali dimainkan Thomas Tuchel sebagai starter di Liga Inggris, sejak diresmikan menjadi pelatih anyar Chelsea empat laga sebelumnya.

Pada empat laga tersebut, Tuchel yang resmi menjadi Chelsea pada Januari 2021 selalu memainkan Edouard Mendy di bawah mistar dalam laga Premier League.

Jika menilik lebih jauh lagi, ini adalah kali pertama Kepa masuk starting XI Chelsea di liga setelah 15 pertandingan lamanya.

Adapun salah satu faktor yang membuat Kepa tak menjadi pilihan utama karena ia kerap tampil di bawah performa.

Bahkan, tak jarang pula kiper termahal di dunia itu melakukan blunder fatal yang berujung pada bobolnya gawang Chelsea.

Atas dasar itulah, Chelsea yang kala itu masih dilatih Frank Lampard mendatangkan Edouard Mendy untuk menjadi deputi Kepa pada musim panas 2020 lalu.

Kembali pada pertandingan Chelsea vs Newcastle, Tuchel membeberkan alasan yang membuatnya memainkan Kepa untuk pertama kali di liga.

Menurut juru taktik asal Jerman tersebut, ia bertujuan untuk kembali membangun rasa percaya diri kiper nomor 1 Chelsea itu.

"Kami membutuhkan Kepa yang kuat di skuad kami," kata Tuchel jelang laga kontra Newcastle dikutip dari Football London.

"Dia memiliki permainan yang bagus di Piala FA. Jadi, kami memutuskan untuk memberinya pertandingan lagi," ujarnya soal Kepa ketika membawa Chelsea menang 1-0 atas Barnsley di Piala FA.

"Hal tersebut untuk membangun sedikit ritme dan kepercayaan diri, juga untuk menunjukkan kepercayaan kepadanya karena dia telah tampil dengan sangat baik," tuturnya.

Selain karena untuk kepentingan dalam diri Kepa Arrizabalaga, Tuhcel pun mengungkap keputusan ini untuk memulihkan Edouard Mendy secara mental.

"Pada saat yang sama, kami bisa memberi Edou kesempatan untuk pulih secara mental," katanya.

"Penjaga gawang adalah posisi yang menuntut secara mental dan konsentrasi, jadi dengan satu keputusan, kami memiliki kedua keuntungan," ucapnya.

Pada laga kontra Newcastle sendiri Kepa tampil cukup apik.

Sempat "nganggur" pada babak pertama karena lawan tak mencetak shoot on target, aksinya muncul seusai turun minum.

Beberapa peluang emas The Magpies, julukan Newcastle, mampu kiper berpaspor Spanyol itu mentahkan.

Adapun salah satu serangan mematikan Newcastle yang berhasil Kepa mentahkan, yakni ketika menepis tandukan terukur Joe Willock pada pertengahan babak kedua.

Kepa pun berhasil membawa Chelsea menang 2-0 sekaligus meraih clean sheet pertama di Liga Inggris sejak 14 Juli 2020 lalu.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/16/07281038/di-balik-alasan-tuchel-mainkan-kepa-saat-chelsea-bekuk-newcastle

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hasil Persija Vs Persita: Gol Gajos Dibalas Vidal, Laga Imbang 1-1

Hasil Persija Vs Persita: Gol Gajos Dibalas Vidal, Laga Imbang 1-1

Liga Indonesia
Messi Bicara Peluang Main di Piala Dunia 2026: Pintu Tetap Terbuka, tetapi Ingat Umur

Messi Bicara Peluang Main di Piala Dunia 2026: Pintu Tetap Terbuka, tetapi Ingat Umur

Sports
Legenda Kritik Pemain Man United: Rashford Mengacau, Bruno Merusak

Legenda Kritik Pemain Man United: Rashford Mengacau, Bruno Merusak

Liga Inggris
Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Sports
Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

Sports
Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Liga Indonesia
Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Sports
Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Liga Lain
Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Internasional
Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan 'Matikan' Juku Eja

Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan "Matikan" Juku Eja

Liga Indonesia
Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Internasional
Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Sports
Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Internasional
Hasil Final Syed Modi India International 2023: Berjuang 95 Menit, Dejan/Gloria Juara!

Hasil Final Syed Modi India International 2023: Berjuang 95 Menit, Dejan/Gloria Juara!

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke