Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemarahan Rodri Sebelum Mengambil Penalti dalam Laga Man City Vs Tottenham

Laga Man City vs Tottenham itu termasuk dalam rangkaian pekan ke-24 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Etihad tersebut, Man City selaku tim tuan rumah mendapat hadiah penalti pada menit ke-23.

Wasit yang bertugas menunjuk titik putih setelah Pierre-Emile Hojberg dinilai melanggar Ilkay Guendogan di kotak terlarang.

Soal penalti, Man City memiliki rekor buruk. Sebelumnya, mereka hanya berhasil membukukan empat gol dari tujuh penalti di semua kompetisi musim 2020-2021.

Artinya, persentase keberhasilan Man City dalam mengambil penalti hanya mencapai 57 persen.

Catatan tersebut yang kemudian memancing amarah dalam diri Rodrigo yang beken dengan panggilan Rodri.

Dengan kemarahannya, Rodri memberanikan diri mengambil penalti pada laga kontra Tottenham.

Hasilnya, dia sukses mencetak gol lewat titik putih meski arah sepakannya mampu ditebak oleh kiper Tottenham, Hugo Lloris.

"Saya marah karena kami banyak gagal melakukan penalti dalam beberapa minggu terakhir, lebih banyak dari yang kami perkirakan," kata Rodri seusai laga kontra Tottenham, dikutip dari Manchester Evening News.

"Dalam pertandingan besar Anda harus mencetak penalti karena perbedaan peringkat yang sangat dekat," ujar Rodri.

"Penalti berikutnya, saya berbicara kepada rekan setim, saya memegang bola, dan tidak ada yang merebutnya. Untungnya saya mencetak gol. Kemenangan adalah yang paling penting," tutur gelandang asal Spanyol tersebut.

Sebelum ini, Pep Guardila sempat berkelakar untuk menunjuk sang kiper, Ederson Moraes, jika Man City kembali mendapat hadiah penalti.

Ederson pun terlihat sungguh-sungguh hendak mengambil penalti pada laga kontra Tottenham.

Namun, Rodri lebih dulu mengambil bola dan bersiap di hadapan Lloris.

Alhasil, Ederson hanya berjalan hingga setengah lapangan dan mengirim pesan kepada Rodri lewat pemain lainnya, Bernardo Silva.

Dalam pesannya, Ederson menyebutkan detail pergerakan Lloris ketika menghadapi penalti.

Pesan tersebut sampai ke telinga Rodri, tapi dia tak ingin ambil pusing dan mengeksekusi penalti dengan keyakinannya sendiri.

"Setiap penjaga gawang mengetahui satu sama lain, Ederson memberi tahu saya poin spesifik tentang Lloris, saya tidak mendengarkan," ucap Rodri.

"Saya yakin dalam mengambil penalti, seperti yang saya lakukan. Lebih baik fokus pada apa yang Anda yakini, dan (penalti) itu terbukti masuk," tutur Rodri menegaskan.

Adapun duel antara Man City dan Tottenham berakhir dengan skor 3-0.

Setelah penalti Rodri, Man City menambah keunggulan lewat sepasang gol Ilkay Guendogan, masing-masing pada menit ke-50 dan 66.

Man City berhasil mengamankan tiga poin dan semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris.

Klub berjulukan The Citizens itu kini mengoleksi 53 poin, unggul tujuh angka dari Leicester City yang berada di peringkat kedua.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/14/10200098/kemarahan-rodri-sebelum-mengambil-penalti-dalam-laga-man-city-vs-tottenham

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke