Mohamed Salah menyingkirkan kandidat gol terbaik lain di antaranya, Eberechi Eze (Crsytal Palace), Kieran Tierney, Bukayo Saka (Arsenal), Tanguy Ndombele, Pierre-Emile Hojbjerg (Tottenham Hotspur), Marcos Alonso (Chelsea), serta Patrick Bamford (Leeds United).
Penghargaan gol terbaik Salah tersebut diraih ketika membawa Liverpool menang 3-1 atas West Ham United di Stadion Olimpiade London, 31 Januari 2021.
Kala itu, Salah menyumbangkan gol kedua pada menit ke-67.
Penyerang asal Mesir itu mencetak gol keduanya setelah menyelesaikan skema serangan balik sempurna.
Bek kanan, Trent Alexander-Arnold, mengawali alur serangan balik Liverpool seusai mengantisipasi bola hasil sepak pojok pemain West Ham.
Operan jauh Alexander-Arnold mengarah langsung menuju kaki Xherdan Shaqiri, yang meneruskan bola dengan umpan silang menuju Salah.
Setelah sempat menyentuh bola sejenak, Salah berhasil mengarahkan bola melewati Fabianski dan menuju sudut bawah gawang.
Penghargaan ini diterima Salah dengan penuh sukacita.
"Terima kasih. Itu adalah gol tim dan perasaan yang luar biasa untuk mencetak gol seperti itu," kata Salah usai mendapat penghargaan Budweiser untuk pertama kalinya, dikutip dari situs resmi Premier League.
"Yang paling penting adalah kami memenangi pertandingan. Itulah yang membuatnya begitu istimewa," ujar pemain berusia 28 tahun itu.
Salah saat ini sedang berupaya mengantarkan Liverpool kembali ke puncak klasemen Liga Inggris.
Tim berjulukan The Reds itu saat ini menduduki peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 40 poin dari 23 pertandingan.
Liverpool terpaut 10 angka jauh dari Manchester City yang memuncaki klasemen dengan raihan 50 poin dari 22 laga.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/12/22200008/kata-mo-salah-usai-golnya-jadi-yang-terbaik-premier-league-januari