Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Panjang Absensi Neymar di Fase Gugur Liga Champions

KOMPAS.com - Demi mimpi menjuarai Liga Champions, Paris Saint-Germain rela mengeluarkan dana besar untuk seorang Neymar Jr. Tapi, sang megabintang asal Brasil justru sering absen di fase krusial.

Dana sebesar 222 juta euro (sekitar 3,7 triliun rupiah) dikeluarkan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017 untuk merekrut Neymar Jr dari Barcelona.

Setelah dominan di pentas domestik, PSG menyasar kejayaan di Liga Champions dan perekrutan Neymar dimaksudkan sebagai pelicin jalan menuju impian.

Akan tetapi, Neymar justru sering absen kala PSG membutuhkannya di fase krusial 16 besar Liga Champions.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Neymar dipastikan tak bisa ambil bagian dalam laga leg I fase 16 besar Liga Champions 2020-2021 kontra Barcelona pada 16 Februari mendatang.

Penyebabnya, Neymar menderita cedera otot aduktor pada kaki kirinya dalam laga 32 besar Piala Perancis kontra Caen, Kamis (11/2/2021) dini hari silam.

Cedera semacam itu butuh waktu pemulihan setidaknya empat pekan.

Artinya, sudah dipastikan bahwa Neymar tak bisa ikut dalam rombongan PSG yang melawat ke markas Barcelona pada pekan depan.

Tren absensi Neymar bersama PSG di fase 16 besar Liga Champions sudah dimulai pada edisi 2017-2018.

Kala itu, Neymar melewatkan partai leg kedua kontra Real Madrid lantaran cedera pergelangan kaki.

PSG tersingkir di fase 16 besar setelah kalah agregat 2-5 dari Real Madrid.

Berselang setahun, PSG mengalami kejadian yang lebih parah, di mana Neymar harus absen dalam dua duel sekaligus di fase 16 besar Liga Champions kontra Manchester United.

PSG minus Neymar yang mengalami cedera retak tulang metatarsal, sempat digdaya dengan meraih kemenangan 2-0 di markas Man United, Stadion Old Trafford, pada leg pertama.

Namun, klub beralias Les Parisiens itu jelas membutuhkan sentuhan magis ala Neymar kala mereka justru takluk 1-3 di kandang sendiri pada jumpa kedua.

Kalah agresivitas gol tandang, PSG pun sekali lagi harus mengepak koper di fase 16 besar.

Neymar yang bebas cedera, terbukti nyaris mengantar PSG ke mimpi utama.

Pada 2019-2020, Neymar turun dalam sepasang duel laga fase 16 besar kontra Borussia Dortmund.

PSG pun bisa lolos ke perempat final via kemenangan agregat 3-2, dengan Neymar mencetak gol pada sepasang perjumpaan versus Dortmund.

Neymar lantas tampil brilian dalam kemenangan 2-1 atas Atalanta di perempat final dan begitu menginspirasi saat tim menekuk RB Leipzig tiga gol tanpa balas di fase semifinal.

Namun, mimpi PSG juara Liga Champions bersama Neymar pupus, setelah di partai puncak sang jagoan asal Perancis takluk 0-1 dari Bayern Muenchen.

Menilik rangkaian kejadian tadi, PSG jelas punya peruntungan lebih bagus di Liga Champions saat Neymar bugar dan bisa ambil bagian di fase 16 besar.

PSG boleh merasa iri dengan Barcelona, eks klub Neymar.

Semasa masih membela Barcelona pada rentang 2013 sampai 2017, Neymar selalu tampil dalam setiap laga fase gugur Liga Champions.

Rasio partisipasinya di fase tersebut bersama Barcelona adalah 100 persen.

Sebuah angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan 60 persen partisipasi Neymar di babak knockout Liga Champions bersama PSG.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/12/10400068/sejarah-panjang-absensi-neymar-di-fase-gugur-liga-champions

Terkini Lainnya

Thom Haye: Bermain di Kandang Keuntungan, Mari Dukung Satu Sama Lain

Thom Haye: Bermain di Kandang Keuntungan, Mari Dukung Satu Sama Lain

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

Badminton
Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Indonesia
Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke