Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dipermalukan Man City, Liverpool Juara Bertahan Terburuk di Liga Inggris

Laga Liverpool vs Man City yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-23 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris itu berakhir dengan skor 1-4.

Ilkay Guendogan menjadi bintang kemenangan Man City setelah dirinya menyumbangkan dua gol, masing-masing pada menit ke-49 dan 73.

Selanjutnya, dua gol tambahan dari Man City dicetak oleh Raheem Sterling (76') dan Phil Foden (83').

Adapun gol semata wayang Liverpool yang sempat menyamakan kedudukan dicetak oleh Mohamed Salah lewat eksekusi penalti pada menit ke-63.

Hasil ini membuat Man City kukuh di puncak klasemen Liga Inggris musim 2020-2021. Mereka telah mengoleksi 50 poin dari 22 laga.

The Citizens, julukan Man City, sekaligus menjauh dari kejaran pesaing terdekatnya, Manchester United, yang berada di peringkat kedua dengan torehan 45 poin dari 23 laga.

Sementara itu, Liverpool yang mengoleksi 40 poin dari 23 laga harus rela tertahan di peringkat keempat.

Liverpool kemudian mengukir catatan buruk lewat raihan tersebut.

Dengan raihan 40 poin dari 23 laga, Liverpool mengalami penurunan drastis ketimbang musim lalu, ketika mereka berhasil menjuarai Liga Inggris.

Pada musim 2019-2020, klub berjulukan The Reds itu mengemas 67 poin dari 23 pertandingan.

Artinya, raihan Liverpool dalam 23 pertandingan pada Liga Inggris 2020-2021 turun 27 poin dari musim lalu.

Melansir Opta Joe, itu merupakan penurunan terbesar yang pernah diderita juara bertahan dalam sejarah kasta tertinggi Liga Inggris.

Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp mengulangi rekor buruk yang pernah diukir Chelsea pada 65 tahun silam.

Pada 1956, Chelsea yang ketika itu berstatus juara bertahan juga sempat menelan kekalahan dalam tiga laga kandang beruntun di Liga Inggris.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/08/09043068/dipermalukan-man-city-liverpool-juara-bertahan-terburuk-di-liga-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke