KOMPAS.com - Bek sayap Chelsea, Marcos Alonso, bisa kembali tersenyum bahagia usai timnya mengalahkan Burnley 2-0 dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris pada Minggu (31/1/2021) malam WIB.
Marcos Alonso turut menyumbang satu gol untuk kemenangan perdana skuad The Blues di bawah pelatih Thomas Tuchel.
Alonso berhasil mengontrol bola operan gelandang Christian Pulisic di dalam kotak penalti Burnley, sebelum melepaskan tendangan keras dari jarak dekat.
Torehan tersebut seakan menandai kembalinya sang pemain dalam susunan pemain inti Chelsea untuk kali pertama sejak September lalu.
Kehadiran sosok Tuchel, yang memberinya kesempatan untuk tampil, seakan menjadi titik terang bagi kebangkitan karier Alonso bersama klub asal London tersebut.
Berdasarkan rangkuman KOMPAS.com dari berbagai sumber, Alonso disebut menjadi salah satu "pesakitan" dalam skuad Chelsea di bawah arahan pelatih sebelumnya, Frank Lampard.
Mantan pemain Bolton Wanderers itu menghilang dari daftar pemain utama Chelsea usai berselisih dengan Lampard dalam laga menghadapi West Bromwich Albion, September lalu.
Lampard menarik keluar Alonso pada jeda pertandingan, serta dikabarkan menyalahkan kinerja sang pemain atas terciptanya dua gol lawan.
Tensi memanas selepas laga, usai Lampard mengetahui Alonso memilih untuk menyendiri dalam kabin bus tim tanpa seizinnya, ketimbang bergabung dengan para pemain cadangan di tribun.
Sejak saat itu, Alonso tidak lagi dilibatkan Lampard dalam skuad pertandingan Chelsea di Premier League hingga masa jabatan sang pelatih muda berakhir pekan lalu.
Adapun posisi Alonso semakin terpojok sejak Chelsea mendatangkan bek kiri timnas Inggris, Ben Chilwell, pada awal musim ini.
Kini dengan penampilan mengesankan di bawah Tuchel, Alonso diperkirakan bisa kembali berjuang mendapatkan tempat di tim, setidaknya memasuki paruh kedua musim ini.
https://bola.kompas.com/read/2021/01/31/22100088/pesakitan-di-era-lampard-alonso-tampil-cemerlang-di-bawah-tuchel