4 Darah Muda yang Meroket di Era Lampard, Termasuk Kapten Baru Chelsea

Terbukti, sejak mulai menjabat pada Juli 2019, terdapat sejumlah darah muda yang namanya meroket dan tampil sebagai andalan dalam kerangka tim utama Chelsea.

Dalam pernyataan terbarunya setelah meninggalkan pos sebagai pelatih Chelsea, Lampard merasa senang bisa memberi kesempatan kepada banyak pemain muda saat memimpin klub tersebut.

"Saya bangga melihat pada pemain asal akademi klub tampil bagus saat tampil bersama tim utama," ujarnya seperti dilansir dari Daily Mail.

"Mereka adalah masa depan dari klub ini dan saya kecewa tidak bisa meningkatkan penampilan tim pada musim ini," katanya lagi.

Setidaknya, terdapat tiga nama pemain muda yang mampu memanfaatkan kepercayaan dari Lampard, saat menjabat sebagai juru taktik klub asal London Barat itu, seperti dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Mason Mount

Mount bukan nama asing untuk Lampard karena telah bekerja sama dengannya sejak masih menjabat sebagai pelatih klub divisi kedua Liga Inggris, Derby County, pada periode 2018-2019.

Saat itu, Mount tengah menjalani masa pinjaman dari Chelsea bersama pemain jebolan akademi lain, yakni bek tengah Fikayo Tomori.

Namun, karier pemain 22 tahun itu makin mendapat sorotan setelah kembali berseragam Chelsea dan menembus kerangka tim utama sejak musim lalu.

Bukti kepercayaan besar yang diberikan Lampard kepada Mount, terlihat dari jumlah penampilannya dalam dua musim terakhir.

Mount mencatatkan 80 penampilan selama Lampard menjabat sebagai pelatih Chelsea hingga akhirnya dipecat pada Senin (25/1/2021) kemarin.

Jumlah itu menjadi yang terbanyak dibandingkan semua anggota skuad The Blues, termasuk nama besar di lini tengah, seperti N'Golo Kante, Mateo Kovacic, hingga Jorginho.

Puncaknya pemain kelahiran Portsmouth itu mengemban jabatan kapten dalam laga babak keempat Piala FA melawan Luton Town pada akhir pekan lalu yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Chelsea.

Reece James

Sanksi larangan terjun ke bursa transfer pemain pada musim 2019-2020 membuat Lampard mempersiapkan sejumlah pemain muda untuk masuk dalam kerangka tim utama Chelsea.

Pada momentum tersebut, muncul nama Reece James yang baru kembali dari masa peminjaman di Wigan Athletic dan segera menjadi salah satu kandidat mengisi pos bek kanan dalam skuad The Blues.

James kemudian tampil sebanyak 37 kali sepanjang musim tersebut di berbagai ajang, menggeser sejumlah nama senior seperti Cesar Azpilicueta dan Davide Zapacosta.

Kepercayaan tersebut berlanjut hingga musim ini. James sudah bermain dalam 18 pertandingan di berbagai ajang serta membuat satu gol dan empat assist.

Gol yang dibuatnya terjadi dalam laga pembuka kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, musim ini menghadapi Brighton & Hove Albion yang berakhir dengan skor 3-1 untuk Chelsea.

Tammy Abraham

Tidak berbeda jauh dengan kondisi terkait James, Tammy Abraham dioptimalkan Lampard sebagai pilar lini depan Chelsea sejak musim 2019-2020.

Abraham sukses menjawab tantangan yang diberikan Lampard dengan membukukan 15 gol dari 34 penampilan di ajang Premier League pada musim tersebut.

Secara total hingga Januari ini, Abraham tercatat sebagai pemain paling produktif selama periode Lampard menjabat sebagai pelatih Chelsea.

Pemain 23 tahun itu sukses mencatat 29 gol dari 72 penampilan sepanjang dua musim terakhir dari berbagai ajang.

Angka tersebut berselisih 10 buah lebih banyak dibandingkan jumlah gol yang dicetak penyerang senior Olivier Giroud di bawah masa kepemimpinan Lampard.

Billy Gilmour

Gilmour menjadi pemain muda terkini yang mendapat sorotan sejak memperoleh debut bersama tim utama Chelsea di bawah arahan Lampard.

Pemain 19 tahun ini sudah tampil sebanyak 17 kali berseragam Chelsea, sejak tampil dalam laga Premier League menghadapi Sheffield United pada Agustus 2019 lalu.

Jebolan akademi Chelsea ini dinilai bisa berkembang sebagai salah satu pilar di lini tengah berkat penampilannya dalam pertandingan babak keempat Piala FA menghadapi Luton Town akhir pekan lalu.

Kini, sepeninggal Lampard, besar kemungkinan Gilmour akan mendapat menit bermain lebih banyak bersama klub lain sebagai pemain pinjaman.