Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Tips Jadi Predator 400 Gol, Ini Kata Edinson Cavani

Edinson Cavani resmi menjadi pemain Manchester United pada musim panas 2020.

Meski sudah berusia 33 tahun, tim berjuluk Setan Merah itu tak ragu untuk memboyong sang striker.

Pasalnya, pemain asal Uruguay itu merupakan salah satu predator terganas di Eropa dengan torehan 400 gol lebih sepanjang kariernya.

Gelontoran gol tersebut dikonversi Cavani sejak bermain untuk Palermo, Napoli, Paris Saint-Germain, hingga di level timnas.

Terkhusus di PSG, pemain berjuluk EL Matador itu bahkan sukses memecahkan rekor klub sepanjang sejarah dengan 200 gol yang dicetaknya.

Berkat reputasi luar biasa tersebut, Man United pun tak pikir panjang untuk merekrutnya.

Terlebih lagi, Cavani berstatus bebas transfer sehingga memberikan keuntungan tersendiri bagi Setan Merah.

Sayang, ketika datang ke Old Traffod ia diganggu masalah kebugaran sehingga belum sering menunjukkan aksinya.

Meski demikian, Cavani tetap mampu menunjukkan performa impresif walau dalam waktu yang minim. Apalagi, ia sudah pulih sepenuhnya sejak pertengahan Desember 2020.

Di Premier League 2020-2021, sang striker telah tampil 12 dalam waktu 504 menit dengan kontribusi 4 gol dan 2 assist.

Melihat naluri predatornya yang masih cemerlang, El Matador pun membeberkan cara mempertahankan performa hingga di usia yang ke-33 tahun, periode senja para striker.

"Saya pikir, dalam sepak bola, Anda tumbuh dalam pengalaman dan juga kepercayaan diri seiring menjadi lebih dewasa," ujarnya dilansir dari laman resmi Man United, Minggu (24/1/2021).

"Itu berarti, seiring berlalunya waktu, diri Anda menjadi lebih baik dan dan Anda mulai merasa bisa bersaing dan terus terlibat."

"Jadi, pengalaman itu sangat penting. Terlepas dari banyak pemain berbakat di luar sana, saya sangat yakin hal yang menentukan dalam sepak bola bukan soal memiliki satu, dua, atau tiga pertandingan bagus."

"Hal yang benar-benar Anda butuhkan dalam sepak bola adalah bersaing keras dan konsisten," tegas Cavani.

"Dibutuhkan banyak disiplin diri untuk memungkinkan Anda menjadi benar-benar konsisten."

"Selama satu, dua, tiga, empat tahun, begitulah cara mencapai kedewasaan yang akan memungkinkan Anda mencapai level yang diperlukan untuk bersaing," ungkap El Matador.

Lebih spesifik, Edinson Cavani mengungkapkan tips menerapkan seni menjadi striker top dengan ratusan gol, terkhusus bagi tipe striker seperti Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Anthony Martial.

"Dalam banyak kesempatan, ada banyak striker yang mencetak gol dari posisi lebih statis," tuturnya menambahkan.

"Bola datang sehingga mereka bisa menyelesaikannya dengan baik dan mencetak gol."

"Akan tetapi, terdapat striker dengan tipe lain yang punya insting dan mengantisipasi ke mana arah umpan silang atau bola ke belakang pertahanan, atau kapan umpan terobosan dilancarkan."

"Saya telah bekerja sangat keras untuk mengantisipasi situasi tersebut secara intuitif," ungkap El Matador.

"Memperhatikan rekan setim untuk melihat ke mana dia akan melakukan operan, mengawasi bek, dan bagaimana lawan bergerak sehingga saya dapat melakukan pergerakan yang menguntungkan tim."

“Itulah sesuatu yang harus Anda lakukan. Anda juga harus fokus dan konsentrasi dalam pergerakan, bukan hanya melakukannya secara alami," jelas Cavani.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/24/12000018/soal-tips-jadi-predator-400-gol-ini-kata-edinson-cavani

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke