Fulham Vs Chelsea, Keluhan Lampard Jelang Laga Derbi London Barat

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menyebut penyelenggara kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, tidak bisa bersikap tegas mengenai jadwal pertandingan selama pergantian tahun lalu.

Lampard juga menyoroti pengambilan keputusan pihak Premier League ketika menyikapi penangguhan dan penggeseran agenda pertandingan antarklub akibat temuan kasus positif Covid-19 belakangan ini.

Chelsea merasakan pengaruh penyesuaian jadwal pertandingan liga akibat adanya penularan Covid-19 dalam duel kontra Fulham, yang akan berlangsung pada Sabtu (16/1/2021) atau Minggu dini hari pukul 00.30 WIB.

Waktu sepak mula duel derbi London Barat ini mundur sehari dari jadwal semula, setelah Fulham secara mendadak menjalani laga tunda menghadapi Tottenham Hotspur pada Rabu (13/1/2021) lalu.

Pergantian jadwal laga kali ini memang berdampak dengan berkurangnya durasi persiapan Chelsea menghadapi laga yang lebih penting kontra Leicester City pada Selasa (19/1/2021) mendatang.

Agenda tersebut bisa menjadi penentuan nasib kedua tim yang sama-sama mengincar satu tiket untuk tampil di ajang Liga Champions musim depan.

"Saya secara pribadi lebih senang jika pertandingan berjalan sesuai jadwal, sayangnya hal tersebut tidak dapat dilakukan karena berkaitan dengan situasi Covid-19," ujar Lampard seperti dilansir dari Football London.

"Namun, hal ini tidaklah memberatkan bagi kami selama pembagian jadwal tidak membuat tim menjalani dua pertandingan dalam kurun waktu 48 jam seperti periode Natal lalu," katanya lagi.

Ketika itu, skuad asuhan Lampard harus menjalani dua pertandingan berurutan pada tanggal 26 dan 28 Desember menghadapi Arsenal dan Aston Villa.

Chelsea gagal meraih hasil maksimal dari kedua pertandingan itu, sebab mengalami kekalahan 1-3 dari Arsenal serta hanya bermain seri 1-1 dengan Villa selang dua hari kemudian.

Lampard menilai kebijakan pergeseran jadwal saat itu bisa diterapkan secara lebih fleksibel, melihat perkembangan situasi penangguhan laga yang terjadi akibat Covid-19 belakangan ini.

"Hingga saat ini, hal tersebut menjadi kekecewaan terbesar saya sebagai pelatih Chelsea, tidak ada yang bisa membantu dan menjelaskan mengapa kami bermain dua kali pada periode dua hari," kata Lampard.

"Seharusnya jadwal tersebut bisa direvisi, sebagaimana mereka dapat menggeser jadwal saat sejumlah tim menghadapi situasi Covid-19," ujarnya menambahkan.

Chelsea saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 26 angka dari 17 pertandingan yang sudah dijalani.

Laga menghadapi Fulham merupakan momentum bagi mereka untuk kembali meraih kemenangan, usai menelan dua kekalahan dan satu hasil seri dari tiga pertandingan terakhir di ajang liga.