Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Kisah Pedri Lolos dari Jaring Real Madrid Saat Masih Berusia 15 Tahun

KOMPAS.com - Pedri Gonzalez menjelma jadi salah satu pemain muda paling mengasyikkan di Liga Spanyol selama beberapa tahun terakhir.

Penampilannya kian memukau dari laga ke laga. Terkini, Pedri mencetak gol pembuka laga dan menyumbang satu assist ke Lionel Messi saat Barcelona mengalahkan Athletic Club 3-2 pada Rabu (6/1/2021).

Pedri menjadi pemain termuda sepanjang sejarah LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol, yang mencatatkan satu gol dan satu assist pada satu laga.

Tak hanya itu, Pedri juga sudah digadang-gadang bakal masuk ke skuad timnas Spanyol untuk Euro 2020.

Hal ini tentu pijakan besar bagi karier pemain yang datang dengan banderol 5 juta euro dari Las Palmas pada awal musim ini.

Di balik perkembangan pesat karier Pedri, ada kisah sangat menarik soal masa-masa pembentukan pemuda dari Kepulauan Canaries ini.

Pedri ternyata sempat dipantau secara seksama dengan Real Madrid saat masih berusia 15 tahun.

Hal ini terjadi saat ia masih bermain untuk klub bernama CF Juventud Laguna, satu tahun sebelum ia bergabung dengan UD Las Palmas pada 2018.

"Pedri bermain bagi Laguna dan ia berupaya melakukan trial dengan berbagai tim besar seperti Valencia, Villarreal, Barcelona, dan Madrid," tutur agen sang pemain, Hector Peris, di Mundo Deportivo.

"Saat itu, tak ada klub yang ingin mendatangkannya. Satu-satunya kub yang tertarik dengan jasanya adalah Madrid."

Akan tetapi, situasi ketika itu tak memungkinkannya untuk melakukan trial dengan optimal.

"Hari pertama dia tiba, Pedri tak bisa berlatih karena lapangan bersalju," tutur Peris lagi.

"Keesokan harinya, ia berlatih dengan tim Cadet A (untuk usia U15) tetapi sesi ketika itu adalah latihan ringan sebelum menghadapi pertandingan sehingga ia tak bisa menunjukkan bakatnya."

"Esok hari setelah itu, ia berlatih dengan tim lain, dan sehari setelahnya ia kembali latihan dengan Cadet A," tuturnya.

"Namun, pada saat itu sudah ada mispersepsi soal kemampuan Pedri. Ini adalah kumpulan kejadian luar biasa yang membuat Madrid tidak merekrutnya."

"Pedri akhirnya bergabung dengan Las Palmas beberapa bulan kemudian."

Pedri merupakan satu generasi bersama bocah ajaib Barca, Ansu Fati.

Bahkan, Fati lahir hanya 25 hari sebelum Pedri datang ke dunia.

Kendati masih berusia 17 tahun ketika itu, Pedri merupakan pemain yang paling banyak merumput bagi Las Palmas di kasta kedua Liga Spanyol musim lalu.

Pemuda yang mengidolai Andres Iniesta ini turun dalam 36 laga dan melahap 2.833 menit bermain.

Koeman dikabarkan mendapat rekomendasi cemerlang perihal sang pemain dari Jose Mari Bakero dan Ramon Planes.

Dua orang ini menjadi penggerak dalam rekrutmen pemain kelahiran 25 November 2002 tersebut dan mempunyai hubungan baik dengan Koeman.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/09/00300028/kisah-pedri-lolos-dari-jaring-real-madrid-saat-masih-berusia-15-tahun

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kenapa Tak Berani Melawan FIFA?

Kenapa Tak Berani Melawan FIFA?

Internasional
Jadwal Spain Masters 2023: 7 Wakil Menatap Semifinal, Duel Merah Putih Tercipta

Jadwal Spain Masters 2023: 7 Wakil Menatap Semifinal, Duel Merah Putih Tercipta

Sports
Jadwal Liga 1: Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Kans PSM Kunci Gelar

Jadwal Liga 1: Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Kans PSM Kunci Gelar

Liga Indonesia
Fajar/Rian di Spain Masters 2023: Keluhan Berbuah Straight Game Beruntun

Fajar/Rian di Spain Masters 2023: Keluhan Berbuah Straight Game Beruntun

Sports
Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Jokowi Beri Tugas Khusus untuk Ketum PSSI

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Jokowi Beri Tugas Khusus untuk Ketum PSSI

Liga Indonesia
Isu Legalitas Hukuman Marc Marquez dan Permintaan Konsistensi

Isu Legalitas Hukuman Marc Marquez dan Permintaan Konsistensi

Liga Indonesia
PSIS Vs Persebaya: Aji Santoso Apresiasi Suporter di Stadion Jatidiri

PSIS Vs Persebaya: Aji Santoso Apresiasi Suporter di Stadion Jatidiri

Liga Indonesia
12 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Man United dan PSG Tak Masuk Daftar

12 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Man United dan PSG Tak Masuk Daftar

Internasional
Piala Dunia U20 Batal, Presiden Persik Kirim Semangat kepada Pemain

Piala Dunia U20 Batal, Presiden Persik Kirim Semangat kepada Pemain

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: 3 Tahun STY Keluar Energi, Pikiran, dan Waktu

Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: 3 Tahun STY Keluar Energi, Pikiran, dan Waktu

Liga Indonesia
Presiden FIFA Beri Sinyal Kuat Argentina Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Presiden FIFA Beri Sinyal Kuat Argentina Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Internasional
Messi Harus Tetap di PSG jika Ingin Ikut Piala Dunia 2026

Messi Harus Tetap di PSG jika Ingin Ikut Piala Dunia 2026

Liga Lain
Hasil Lengkap Spain Masters 2023: FajRi ke 8 Besar, Ganda Campuran Amankan Semifinal

Hasil Lengkap Spain Masters 2023: FajRi ke 8 Besar, Ganda Campuran Amankan Semifinal

Badminton
Hasil Spain Masters 2023: Kejar-kejaran Poin, Pramudya/Yeremia ke Perempat Final

Hasil Spain Masters 2023: Kejar-kejaran Poin, Pramudya/Yeremia ke Perempat Final

Badminton
Respons Pemain Timnas U20 Indonesia soal Ancaman Sanksi FIFA

Respons Pemain Timnas U20 Indonesia soal Ancaman Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+