Man City Sukses Hancurkan Chelsea, Solskjaer Tak Terkesan

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak terkesan dengan kemenangan Manchester City atas Chelsea dengan skor 3-1.

Hal itu diungkapkan Solskjaer dalam konfrensi pers menjelang laga Man United vs Man City.

Duel Man United vs Man City merupakan laga semifinal Piala Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Old Trafford, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.

Man City akan datang ke Stadion Old Trafford dengan modal kemenangan 3-1 atas Chelsea pada laga pekan ke-17 Liga Inggris, Minggu (3/1/2021).

Melihat penampilan Man City pada laga melawan Chelsea, Solskjaer mengaku tidak terkesan.

Sebab, Solskjaer menilai Man City sedikit diuntungkan karena mendapatkan waktu istirahat dan persiapan lebih panjang daripada Chelsea.

Hal itu tidak lepas fakta bahwa Man City tidak bermain pada laga pekan ke-16 Liga Inggris melawan Everton.

Duel Everton vs Man City yang seharusnya digelar Senin (28/12/2020) harus ditunda karena lonjakan kasus Covid-19.

Pada saat Man City tidak bermain, Chelsea tetap melakoni laga pekan ke-16 Liga Inggris menghadapi Aston Villa.

Itu artinya, Man City memiliki waktu istirahat kurang lebih dua hari lebih banyak daripada Chelsea sebelum keduanya bertemu.

Perbedaan waktu istirahat itulah yang membuat Solskjaer tidak terkesan dengan kemenangan Man City atas Chelsea.

"Rotasi dan waktu istirahat sangat penting musim ini. Anda bisa lihat pada laga Chelsea vs Man City," kata Solskjaer dikutip dari situs resmi Man United.

"Dari segi fisik, laga Chelsea ve Man City adalah satu pertandingan paling intens di Liga Inggris musim ini," ujar Solskjaer.

"Namun, Man City memiliki intensitas dan ketajaman yang lebih pada laga itu. Saya rasa itu tidak mengejutkan karena Man City memiliki waktu istirahat lebih lama," tutur Solskjaer.

"Saat melawan Chelsea, Man City tidak mengandalkan penguasaan bola, melainkan serangan balik. Serangan balik mereka pada laga tersebut sangat cepat," ucap Solskjaer.

"Kami tentu harus mewaspadai itu," tutur pelatih asal Norwegia itu menambahkan.

Duel Man United vs Man City merupakan ulangan semifinal Piala Liga Inggris musim lalu.

Man United saat itu harus menerima kenyataan gagal ke final setelah kalah agregat 2-3 dari Man City.

Salah satu kunci keberhasilan Man City melangkah ke final musim lalu adalah mengalahkan Man United 3-1 pada semifinal pertama yang dihelat di Stadion Old Trafford.

Pada laga final, Man City sukses mengalahkan Aston Villa 2-1 untuk mempertahankan gelar juara Piala Liga Inggris ketiga kalinya secara beruntun.

Berbeda dari edisi sebelumnya, EFL memutuskan semifinal Liga Inggris musim ini digelar satu laga untuk menyesuaikan jadwal kompetisi lain yang terdampak pandemi virus corona.

Peraturan itu secara tidak langsung menguntungkan Man United karena akan bertindak sebagai tuan rumah.

Musim ini, Man United dan Man City sudah bertemu satu kali pada laga pekan ke-12 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Old Trafford.

Man United dan Man City saat itu harus puas berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol.

Pemenang dari laga Man United vs Man City dini hari ini nantinya akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur yang sudah lolos ke final terlebih dahulu.

Tottenham meraih tiket final seusai mengalahkan tim Divisi Championship, Brentford, dua gol tanpa balas, Rabu (6/1/2021) dini hari WIB.