Cedera Pergelangan Kaki, Ben Chilwell Diragukan Tampil Lawan Arsenal

Kemungkinan tersebut muncul dikarenakan Chilwell mengalami cedera pergelangan kaki ketika The Blues menang 3-0 atas West Ham pada pekan ke-14 Liga Inggris, Selasa (22/12/2020) dini hari WIB.

Bek kiri anyar Chelsea itu harus memasuki ruang perawatan setelah mengalami benturan dengan pemain The Hammers, Jarrod Bowen.

Chilwell yang meringis kesakitan pun digantikan oleh Emerson Palmeiri pada menit ke-10. Cedera ini membuat Lampard semakin pusing karena permasalahan lini belakang.

Pasalnya, sebelum Chilwell, bek andalan lainnya yakni Reece James sudah terlebih dahulu mendapatkan cedera di bagian lutut.

Paparan cedera terhadap kedua bek sayap tangguh itu pun membuat lini pertahanan The Blues sangat mengkhawatirkan.

Apalagi Chelsea yang akan menjalani jadwal yang super padat, perlu merotasi skuad dengan seimbang demi memproduksi performa stabil di Liga Inggris, Piala Liga, dan Piala FA.

Chilwell akan mendapatkan perawatan khusus pada hari Selasa ini. Pemberitahuan lebih lanjut mengenai cedera mantan pemain Leicester City itu pun akan dikonfirmasi oleh tim medis Chelsea.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, meyakini bahwa bek kiri andalannya itu sangat mungkin absen pada laga Derbi London kontra Arsenal akhir pekan nanti.

"Saya sangat meragukan Chilwell bisa tampil pada laga kontra Arsenal," kata Lampard seperti dikutip dari Daily Mail.

"Chilwell membalikkan pergelangan kakinya, mencoba melanjutkan permainan, tetapi cedera itu terlalu menyakitkan."

"Jadi, kami akan melakukan pemindaian dan mencoba melihat seberapa buruk cedera yang dialami Chilwell."

Sementara itu, terkait kondisi Reece James, Lampard mengatakan bahwa bek 21 tahun itu telah berada di pemulihan tahap akhir dan punya potensi untuk memainkan laga lebih cepat dibanding Chilwell.

Kendati Chelsea masih harus kehilangan dua bek andalan, Lampard tak perlu terlalu khawatir karena deretan pelapis, yakni Emerson Palmieri dan Cesar Azpilicueta tampil begitu solid pada laga kontra West Ham.

Kehilangan pemain kunci menjadi sebuah kerugian bagi Chelsea. Pasalnya, pada periode Desember hingga Januari, klub-klub di Inggris bisa memainkan pertandingan dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Rotasi yang cermat tentu sangat diperlukan demi menjaga konsistensi performa tim.