Palace vs Liverpool, Misi Hodgson untuk Merusak 'Pesta' Juergen Klopp

KOMPAS.com - Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson, punya misi terselubung jelang pertandingan The Eagles kontra Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (19/12/2020) malam WIB.

Bermain di kandang sendiri, Selhurst Park, Hodgson berencana merusak 'pesta' Juergen Klopp yang baru saja dianugerahi sebagai pelatih pria terbaik tahun 2020.

Sebelumnya, pada Jumat (18/12/2020), Klopp telah resmi menjadi terbaik tahun ini dalam malam penganugerahan FIFA Best Player Award 2020.

Manajer asal Jerman tersebut sukses menyabet trofi pelatih terbaik setelah membawa Liverpool tampil impresif sepanjang tahun ini, hingga mempersembahkan gelar Liga Inggris untuk The Reds setelah 30 tahun lamanya.

Klopp menjadi yang terbaik mengalahkan Hans-Dieter Flick (Bayern Muenchen) dan Marcelo Bielsa (Leeds United).

Crystal Palace yang menjadi lawan perdana Liverpool usai Klopp menyabet penghargaan prestisius tersebut pun tak membuat Hodgson gentar.

Bahkan pelatih tertua di Premier League itu berniat merusak hari indah Juergen Klopp dengan membuat Liverpool menuai hasil negatif.

Meski demikian, Hodgson juga turut bahagia atas pencapaian luar biasa mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

"Cukup sulit untuk dinominasikan pada satu kesempatan, sehingga memenangkannya dua kali itu luar biasa," kata pelatih berusia 73 tahun itu dikutip dari Evening Standard.

"Besok saya akan mengatakan kepadanya betapa senang saya untuk dia dan betapa pantas penghargaan itu atas pencapaiannya musim lalu."

"Musim lalu benar-benar luar biasa untuk Liverpool dan dia melakukannya dengan sangat baik," tandasnya.

"Dia memiliki gagasan jelas tentang apa yang dia ingin timnya lakukan dan dia bekerja keras saat latihan untuk memastikan para pemainnya memahami apa yang dia inginkan."

"Dia jelas sangat hebat sebagai manajer karena Anda melihat hubungan yang dia miliki dengan para pemain. Hubungan sangat hangat dan bersahabat meski saya yakin dia selalu menantang dan mendorong mereka dalam latihan," tambahnya.

"Dia tidak sukses sebagai teman para pemainnya. Dia sukses dengan menjadi pelatih kelas atas dan dia mampu menunjukkan kualitas yang membuat para pemain sangat berhasrat bermain untuknya."

"Klopp punya begitu banyak kualitas dan menurut saya FIFA telah menetapkan pilihan tepat," ungkap mantan pelatih Timnas Inggris itu.

"Akan tetapi, kami akan melakukan yang terbaik besok (vs Liverpool) untuk merusak pesta yang telah dia rencanakan," tegas Hodgson.