KOMPAS.com - Pemain Sevilla yang sedang dipinjamkan ke Eibar, Bryan Gil, telah menunjukan potensi besar untuk bersinar di LaLiga.
Winger kelahiran kota Barbate, Spanyol, tersebut telah menjadi bagian penting Eibar setelah sukses memukau sang pelatih baru, Jose Luis Mendilibar.
Sebagai pesepak bola yang masih begitu muda, Gil terkenal sebagai pekerja keras dan sangat kaya akan kreativitas.
Pemain berusia 19 tahun itu terlihat sangat piawai ketika menggocek-gocek lawannya.
Bahkan, saat masih berada di Sevilla ia pernah melewati pemain veteran Atletico Madrid, Diego Godin, pada debutnya di LaLiga.
Tak hanya itu, ia juga sangat rajin melakukan pressing ketat ketika tim tidak menguasai bola.
Hal itu pun membuat Mendilibar naksir kepada Gil dan membuatnya merekrut sang wonderkid pada jendela transfer musim panas lalu.
Hingga pekan ke-13 LaLiga, Bryan Gil telah berlaga delapan kali untuk klub yang bermarkas di Ipurua tersebut.
Meski belum mencetak gol ataupun assist, ia tetap memberikan kontribusi cukup besar hingga membuat Eibar bertengger di peringkat ke-11 saat ini, lebih baik dari pencapaian musim lalu.
Sebagai pemain sayap kiri, ia sangat senang berduel dengan pemain lawan dan menggiring bola ke kotak penalti.
Akan tetapi, Gil juga mahir bermain di sisi kanan lapangan untuk menusuk ke dalam dan mengoper ke rekan-rekannya.
Fleksibilitas serta keinginan untuk belajar membuatnya juga sering ditempatkan pada posisi nomor 10 di Eibar.
Ia begitu impresif, terutama pada kemenangan 1-0 atas klub asalnya, Sevilla, pada bulan Oktober lalu.
Melihat performanya yang begitu luar biasa pun tak heran jika Gil kelak dapat menjadi bintang baru di LaLiga.
Bakat luar biasa Bryan Gil sendiri telah mencuat sejak ia bergabung tim junior Sevilla saat berusia 10 tahun.
Di akademi, bahkan Gil sering ditunjuk untuk bergabung dengan tim yang lebih tua setahun atau dua tahun darinya.
Performa paling memukaunya tiba pada musim 2018-19, saat ia mencetak empat gol dan memberikan enam assist dalam 23 pertandingan bagi tim junior Sevilla Atletico di kasta ketiga.
Karena memiliki potensi luar biasa, ia pun sukses menjalankan debut untuk tim senior Sevilla pada Januari 2019.
Gil merasakan atmosfer Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada pertandingan penting melawan Atletico Madrid yang berakhir imbang 1-1.
Beberapa menit di lapangan cukup baginya untuk membuat kesan positif, termasuk saat mengejutkan Diego Godin.
Seiring berjalannya waktu, Gil secara berkala diberikan kesempatan bermain sebagai pemain pengganti.
Kontribusi besarnya lahir ketika ia sukses memberikan assist kepada Munir El Haddadi saat Tim Andalusia tersebut menang 2-0 atas Real Valladolid pada bulan April,
Ia menjadi pemain kelahiran abad ke-21 pertama yang membuat assist di seluruh lima besar liga sepak bola di Eropa.
Beberapa pekan kemudian, ia menjadi pemain pertama di generasinya yang sukses mencetak gol di LaLiga.
Dengan tendangan kaki kirinya, ia menutup kemenangan 5-0 Sevilla atas Rayo Vallecano.
Permainan Gil di sisi sayap yang ekspansif dan kepribadiannya yang tenang di luar lapangan mengingatkan publik Sevilla kepada pahlawan masa kecilnya Jesus Navas.
Namun, ketatnya persaingan di tim membatasi kesempatan untuk bermain setiap pekan. Sehingga, ia dipinjamkan ke Leganes musim lalu dan saat ini berada di Eibar.
Bersama skuad Jose Luis Mendilibar, Bryan Gil pun berhasil mendapatkan jam terbang lebih dan terus menunjukkan performa impresifnya.
Bakat Gil tidaklah hanya mencuat di level klub. Di tingkat internasional, perkembangan Gil juga tak kalah mulus.
Ia menjuarai Piala Eropa U19 bersama Timnas Spanyol pada musim panas 2019.
Di tim tersebut ada juga beberapa pemain Manchester City, Ferran Torres, dan Sergi Gomez dari Huesca.
Sejak naik tingkat ke U21, ia pun terus menunjukkan sinarnya dan berhasil mengungguli Pedri (Barcelona) sebagai pemain terbaik saat Spanyol menang atas Kepulauan Faroe pada ajang kualifikasi Piala Eropa pada November.
Dengan segala kemampuan yang dimiliki Bryan Gil, nampaknya tak lama lagi ia akan terus menjadi andalan di lini serang Eibar
Bahkan, bukan tidak mungkin jika kelak ia dapat berada di level yang sama dengan idolanya, Jesus Navas dan menjadi bintang baru ketika pulang ke Sevilla.
Artikel ini merupakan bagian dari serial Rising Stars yang merupakan hasil kerja sama ekslusif antara KOMPAS.com serta BolaSport.com dan LaLiga Spanyol
https://bola.kompas.com/read/2020/12/18/19521638/laliga-rising-stars-bryan-gil-calon-bintang-timnas-spanyol