Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PB Djarum Gelar Pertandingan Kategori Perorangan

KOMPAS.COM - Setelah menggelar pertandingan kategori beregu pada 7-9 Desember 2020, Liga PB Djarum 2020 berlanjut dengan kategori perorangan pada Kamis (10/12/2020).

Pada kategori perorangan ini, pertandingan semakin kompetitif karena hadir atlet Pelatnas Pratama PBSI yang menjadi lawan tanding para atlet muda PB Djarum.

Kategori perorangan digelar hingga fase final pada Minggu (13/12) di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Pada kejuaraan bertemakan "Semangat Muda, Semangat Juara" ini, atlet-atlet Pelatnas Pratama PBSI asal PB Djarum diundang ke Kudus untuk mengasah kemampuan sekaligus mengisi masa libur akhir tahun.

"Salah satu alasan kami mendatangkan atlet-atlet Pelatnas Pratama PBSI ke Liga PB Djarum ini adalah untuk mengukur seberapa jauh kemajuan dari masing-masing atlet yang ada di Kudus. Pada awalnya mereka perlu penyesuaian, tapi saya yakin mereka akan terbiasa dan belajar dari sisi teknik maupun strategi dari para senior mereka di Pelatnas," jelas Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi.

"Di sisi lain, pandemi ini telah menguras perhatian para atlet untuk hanya berlatih, tanpa bertanding. Padahal kebutuhan paling mendasar dari seorang atlet setelah berlatih adalah pertandingan," Fung, menambahkan.

Skuat Pelatnas Pratama PBSI yang turut ambil bagian pada Liga PB Djarum 2020 hari Kamis (10/12), yakni Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa Komang Ayu Cahya Dewi, Asghar Herfanda, Rian Cannavaro, Febi Setianingrum, Kelly Larissa, dan Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Bobby, salah seorang atlet Pelatnas Pratama PBSI, merasa gembira bisa "pulang" ke Kudus untuk berlaga di kejuaraan internal ini.

Menurutnya, hampir setahun di Jakarta menghabiskan waktu untuk berlatih, tanpa pertandingan, setelah dihentikannya kompetisi olahraga karena wabah Covid-19.

"Saya menikmati setiap pertandingan setelah cukup lama berlatih tanpa mengikuti kejuaraan atau turnamen," jelas pemuda asal Situbondo, Jawa Timur ini.

“Atmosfer di Kudus dan suasana akhir liburan ini membuat saya lebih segar untuk bertanding di Liga PB Djarum, sekaligus saya manfaatkan untuk melatih mental saat berada di lapangan," Bobby menambahkan.

Setali tiga uang, bagi Syabda Perkasa Belawa, tandem Bobby, berlaga di Kudus seperti bertanding di rumah sendiri.

Liga PB Djarum 2020, menurutnya, membantu dirinya yang tengah memprioritaskan peningkatan jam terbang, sebelum kembali ke pelatnas pada tahun depan.

"Liga ini bagus banget ya buat kami yang sudah lama nggak merasakan suasana pertandingan. Tapi bukan hanya bagi kami, adik-adik U13 atau U15 ini juga mendapatkan kesempatan menambah pengalaman dan mengasah mental mereka," katanya.

"Tadinya saya pengen main enjoy. Tapi atlet-atlet di Kudus ini nggak bisa dianggap sepele. Mereka tetap main ngotot," tambahnya.

Bobby Setiabudi dan Syabda Perkasa Belawa sebenarnya merupakan pemain tunggal putra. Namun di Liga PB Djarum 2020 mereka ditantang untuk keluar dari zona nyaman dengan bermain di nomor ganda.

Begitu pun dengan lawannya di nomor Ganda Putra U19 & Dewasa, yakni Muh. Azahbru dan tandemnya Bagas Kristianto Nugroho.

Pertandingan Bobby/Syabda melawan ganda putra PB Djarum, Azahbru /Bagas berlangsung seru.

Azahbru/Bagas tak gentar menghadapi Bobby/Syabda yang dominan dengan gaya bermain menyerang.

Dua atlet PB Djarum tersebut terus menghalau serangan dengan pengembalian bola yang cukup menyulitkan pertahanan lawan,. Meski akhirnya Azahbru/Bagas harus menelan kekalahan dengan skor 21 – 17 dan 21 – 17.

Azahbru berkawan dan saling mengenal baik dengan Bobby dan Syabda. Persaingan terlihat jelas ketika mereka bertemu di lapangan.

"Kita juga termotivasi untuk menunjukkan kemampuan kita, dan bahwa kita nggak mau kalah!" tegas Azahbru.

Pebulutangkis asal Kolaka, Sulawesi Tenggara tersebut mengakui, melawan atlet-atlet Pelatnas Pratama merupakan kesempatan berharga untuk menguji mental bertanding.

"Memang Covid-19 ini menghambat banyak atlet untuk berkembang, karena tidak ada kejuaraan atau turnamen. Dengan adanya liga ini, saya bisa kembali membiasakan diri dengan suasana kejuaraan, membenahi teknik, fisik, dan mental, untuk kejuaraan-kejuaraan lain di masa mendatang," jelasnya.

Liga PB Djarum 2020 memperebutkan total hadiah senilai lebih dari Rp120 juta untuk 17 kategori yang dipertandingkan.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/11/09400018/pb-djarum-gelar-pertandingan-kategori-perorangan

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke