Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dundalk Vs Arsenal, The Gunners ke Babak 32 Besar dengan Poin Sempurna

KOMPAS.com - Arsenal berhasil mengakhiri Grup B Liga Europa, Jumat (11/12/2020) dini hari WIB, dengan torehan poin sempurna.

Bertandang ke Stadion Aviva, The Gunners sukses membekuk wakil Irlandia, Dundalk, 4-2 dan memuncaki klasemen dengan menyapu bersih enam laga dengan kemenangan.

Melakoni laga status sebagai pemuncak klasemen apapun yang terjadi, Arsenal turun dengan mayoritas skuad mudanya.

Namun, pelatih Mikel Arteta tetap mengandalkan Eddie Nketiah dan pembelian termahal sepanjang sejarah klub, Nicolas Pepe, sebagai ujung tombak serangan.

Meski mayoritas diisi skuad muda, The Gunners tetap bermain menyerang seperti laga-laga Liga Europa sebelumnya.

Secara penguasaan bola kedua tim berimbang, tetapi Tim Meriam London unggul jauh dalam urusan percobaan serangan dan tendangan ke arah gawang.

Jalannya Pertandingan

The Gunners langsung tampil menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Pada menit ke-3, Arsenal hampir membuka keunggulan. Sayang, sepakan Nketiah dari umpan Maitland-Niles masih dapat diblok oleh pemain Dundalk.

Pembukaan tersebut pun menjadi tanda yang bagus bagi The Gunners pada laga ini.

The Gunners terus bermain menyerang dan memberikan tekanan yang tinggi ketika wakil Iralandia tersebut menguasai bola.

Pada menit ke-12 tekanan yang terus diupayakan Arsenal membuahkan hasil

Nketiah sukses mencetak gol petama pada laga ini setelah Andy Boyle melakukan blunder yang fatal. Skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal.

Gol Nketiah tersebut membuat Arsenal kini menciptakan rekor dengan menjadi tim yang mecetak gol beruntun terpanjang di Liga Europa (22 laga), sejak pertama kali dimulai ketika ketika The Gunners melawan BATE pada Februari 2020.

Arsenal semakin berada di atas angin dan terus asyik menggempur pertahanan Dundalk.

Keunggulan The Gunners bertambah pada menit ke-18. Kali ini, proses gol terjadi begitu indah lewat sepakan roket Mohamed Elneny yang menghujam deras ke sudut atas gawang Dundalk. Skor 2-0 untuk Arsenal.

Tak ingin terlena begitu saja di kandang sendiri, Dundalk langsung merespon pada menit ke-22.

Tak kalah indah dengan gol Arsenal, tuan rumah juga mencetak gol ciamik yang ditorehkan Jordan Flores setelah bermain satu dua dengan rekannya dan diakhiri dengan penyelesaian manis ke gawang Alex Runarsson.

Skor 1-2 masih dengan keunggulan Arsenal.

Namun, gol tersebut seolah tidak membuat mental skuad muda Arsenal menjadi kendur.

Pada menit ke-35 Cedric Soares melakukan tendangan jarak jauh kencang. Sayang, bolanya berhasil ditepis kiper Gary Rogers.

Menjelang akhir babak pertama Dundalk sempat kembali memberikan ancaman yang serius.

Sayang, penempatan bola dari sepakan Darragh Leahy masih bisa diblok oleh Calum Chambers ke atas gawang.

Skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal bertahan pada akhir babak pertama.

Babak kedua dimulai, The Gunners sama sekali tidak menurunkan intensi serangan.

Menit ke-67, Joe Willock sukses memperlebar keunggulan Arsenal setelah memanfaatkan kembali kesalahan para bek Dundalk dan menghukum tuan rumah lewat sepakan keras ke gawang Rogers.

Tim tamu pun semakin menjauh setelah striker pengganti Folarin Balogun mengecoh Rogers lewat umpan akurat yang diperoleh dari Pepe pada menit ke-80. Skor 4-1.

Unggul tiga gol membuat The Gunners mulai mengendurkan serangan.

Namun, justru itu menjadi bumerang bagi pasukan Arteta. Menit ke-85 Dundalk berhasil memperkecil kedudukan.

Bek tuan rumah, Sean Hoare melakukan penyelesaian setelah menerima umpan tendangan bebas dari Jordan Flores.

Sayang gol tersebut menjadi yang terakhir untuk wakil Iralandia tersebut.

Pasalnya sejak skor menjadi 4-2 tidak ada lagi peluang yang berarti untuk tim tuan rumah, begitu juga Arsenal.

Skor akhir 4-2 untuk kemenangan Tim Meriam London.

Hasil ini membuat Arsenal sukses memenangkan keenam laga di Grup B.

The Gunners pun melesat ke babak 32 besar dengan raihan poin sempurna.

Dundalk vs Arsenal 2-4 (Flores 22', Hoare 85'/Nketiah 12', Elneny 18', Willock 67', Balogun 80')

Dundalk (3-5-2): 1-Rogers; 4-Hoare, 44-Boyle (3-Gartland 46'), 21-Cleary; 2-Gannon (8-Moutney 54'), 5-Shields, 11-McEleney (22-Colovic 77'), 6-Flores, 15-Leahy; 29-Duffy (24-Wynne 77'), 7-McMillan (27-Kelly 54')

Cadangan: 20-McCarey, 30-Corcoran; 10-Sloggett, 23-Dummigan

Pelatih: Filippo Giovagnoli (ITA)

Arsenal (3-4-3): 13-Runarsson; 21-Chambers, 22-Mari, 20-Mustafi; 17-Cedric, 28-Willock (66-Azeez 83'), 25-Elneny (8-Ceballos 62'), 15-Maitland-Niles; 32-Smith Rowe (41-Cottrell 77'), 30-Nketiah (38-Balogun 62'), 19-Pepe

Cadangan: 33-Macey, 44-Hein; 7-Saka, 16-Holding

Pelatih: Mikel Arteta (SPA)

https://bola.kompas.com/read/2020/12/11/03191348/dundalk-vs-arsenal-the-gunners-ke-babak-32-besar-dengan-poin-sempurna

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke