Real Madrid Terpuruk di Liga Champions, Ramos Gelar Rapat Darurat Tanpa Zidane

KOMPAS.com - Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, menggelar rapat darurat menyusul serangkaian hasil negatif yang diderita timnya.

Real Madrid sedang terseok-seok di pentas Liga Spanyol setelah belum mengemas kemenangan pada tiga laga terakhir.

Los Blancos tercatat menelan dua kekalahan dari Valencia dan Deportivo Alaves, serta bermain imbang kontra Villarreal.

Nasib Real Madrid semakin terpuruk usai takluk dari Shakhtar Donetsk pada matchday 5 Grup B Liga Champions 2020-2021.

Kekalahan tersebut membuat peluang Real Madrid lolos ke babak 16 besar menipis sebab saat ini mereka menempati posisi ketiga klasemen Grup B.

Real Madrid mengoleksi tujuh poin dengan rincian dua kali menang, sekali imbang, dan menderita dua kekalahan.

Pasukan Zinedine Zidane berada di bawah Borussia Moenchengladbach (8 poin) dan Shakhtar Donetsk (7).

Adapun, posisi buncit di klasemen Grup B ditempati Inter Milan yang baru mengumpulkan lima poin.

Kemenangan atas Borussia Moenchengladbach pada laga pamungkas fase grup, menjadi hal mutlak bagi Sergio Ramos dkk untuk lolos ke babak 16 besar.

Mengetahui situasi tersebut, para pemain Real Madrid mengadakan rapat darurat di tempat latihan klub di Valdebebas, Kamis (3/12/2020) pagi waktu setempat.

Dilaporkan AS, Sergio Ramos yang memimpin pertemuan itu meminta pemain Real Madrid untuk memberikan dorongan ekstra hingga akhir tahun.

"Satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions," kata Sergio Ramos.

"Kita bergantung pada diri kita sendiri dan harus memberikan segalanya. Ini Real Madrid, tuan-tuan. Bersama-sama, kita keluar dari kondisi yang lebih buruk," ujar Ramos.

Luka Modric yang diketahui lebih sering diam pun ikut berbicara di hadapan rekan-rekannya.

"Kita harus bersatu dan memenangi beberapa pertandingan berikutnya. Kita bisa melakukannya," ujar Luka Modric.

Adapun, rapat darurat itu tidak dihadiri pelatih Zinedine Zidane.

Meski demikian, Zidane mendapat laporan bahwa para pemain inti seperti Sergio Ramos, Luka Modric, dan Marcelo, tetap memberikannya dukungan.