Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Format Kompetisi Tak Berubah, Persib Tak Merasa Diuntungkan

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan format Liga 1 2020-2021 tidak mengalami perubahan.

Lanjutan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia dijadwalkan bergulir pada Februari 2021, setelah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona.

Gelaran kompetisi pun akan dilanjutkan pada pekan keempat, mengingat sebelum kompetisi ditangguhkan, gelaran Liga 1 2020 yang bergulir sejak awal Maret 2020 sudah berjalan selama tiga pekan dengan memainkan total 52 pertandingan.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menyambut baik keputusan tersebut.

Teddy mengatakan, idealnya kompetisi dilanjutkan tanpa adanya perubahan format.

Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa lanjutan kompetisi musim ini akan digelar dengan format berbeda, mulai digelar dengan format dua wilayah hingga format turnamen.

"Ya, seharusnya memang itu (format kompetisi penuh) yang paling ideal," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Senin (30/11/2020).

"Format kompetisi penuh seperti sekarang. Kalau dilanjutkan, idealnya memang menggunakan format kompetisi penuh," kata dia.

Sebelum kompetisi ditangguhkan, Persib menunjukkan performa impresif.

Dalam tiga laga yang dilakoni, sapu bersih kemenangan berhasil dibukukan Persib. Klub berjulukan Maung Bandung itu berhasil menumbangkan perlawanan Persela Lamongan (2-0), Arema FC (2-1), dan PS Sleman (2-1).

Melalui performa apik tersebut, Persib pun menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan poin sembilan. Tentunya, dengan keputusan tidak adanya perubahan format kompetisi menjadi keuntungan bagi Persib.

Selain posisi mereka di puncak klasemen tidak berubah, perjuangan Maung Bandung di kompetisi pun tidak dimulai dari awal lagi.

Meski begitu, Teddy enggan menjadikan itu sebagai sebuah keuntungan. Teddy mengatakan, tidak ada jaminan bagi Persib bisa juara di kompetisi musim ini, apalagi masih banyak pertandingan yang harus dilalui Maung Bandung.

"Maksudnya itu bukan sesuatu yang menguntungkan karena masih jauh perjalanannya, apa pun bisa terjadi. Bukan karena itulah sebenarnya yang namanya kompetisi dengan format kompetisi penuh, memang ya seharusnya begitu di mana mana," tutur Teddy.

Lebih lanjut, Teddy mengatakan, banyak tantangan yang harus dilalui Persib untuk bisa merealisasikan target juara pada kompetisi musim ini.

Salah satunya mengenai jadwal padat yang harus dihadapi. Seperti diketahui, PT LIB menargetkan kompetisi berakhir pada Juli 2021.

"Kalau jadwal resmi, belum ada dari liga. Ya kalau saya melihat selesainya kompetisi Juni atau Juli, jadi kemungkinan padat karena akan ada Piala Dunia juga kan," kata Teddy.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/01/09300098/format-kompetisi-tak-berubah-persib-tak-merasa-diuntungkan

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke