Bhayangkara Solo FC Jajal Stadion Manahan dengan Laga Ekshibisi

Pertandingan persahabatan ini melibatkan CEO Bhayangkara Solo FC, yakni Irjen Pol Istiono, serta Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Aksi jual-beli serangan pun terjadi dalam pertandingan persahabatan ini.

"Sudah lama tidak pernah main, merasa bermain 30 menit saja sudah merasa berat untuk nafas ukuran usia kita," ucap Istiono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Kebersamaan kami dengan Pemkot hari ini sungguh luar biasa. Jadi sama-sama dengan teman-teman senior pemain Pemkot mencoba dan merasakan lapangan ini.

Bhayangkara Solo FC meraih kemenangan 2-0 dari Pemkot Surakarta.

Gol diciptakan oleh Paul Munster dan Kadispora Jateng, Joni.

"Kami senang. Kehadiran Bhayangkara Solo FC bisa memotivasi pemain bola yang ada di Solo. Semoga 30 persen yang ada di kuota Bhayangkara Solo FC, anak-anak Solo ada yang terjaring," kata Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.

"Seperti salah satunya Tri Wahyu. Paling tidak kami bangga ikut membesarkan si Tri yang sekarang jadi pemain di Bhayangkara Solo FC."

Bhayangkara FC resmi memindahkan markas mereka dari Jakarta ke Solo.

Sebelumnya, klub tersebut bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Dengan pindah markas ke Stadion Manahan Solo, Bhayangkara berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC.

Irjen Pol Istiono menyebut bahwa perpindahan homebase ini merupakan respons terhadap kebijakan PSSI pada masa pandemi Covid-19.

PSSI merekomendasikan agar kompetisi Liga 1 dipusatkan di wilayah Jawa bagian tengah.

Dengan kehadiran Bhayangkara Solo FC, Surakarta atau Solo kini memiliki dua wakil di kompetisi Liga Indonesia.

Bhayangkara Solo FC akan bermain di Liga 1, sedangkan Persis Solo bakal berkompetisi di Liga 2.