Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenang Penjelasan Diego Maradona soal Gol "Tangan Tuhan"

Berdasarkan hasil otopsi yang dilaporkan media Argentina, La Nacion, Diego Maradona meninggal dunia karena kegagalan jantung kronis.

Kondisi itu kemudian membuat Diego Maradona mengalami edema (penumpukan cairan) akut di paru-paru.

Meninggalnya Maradona kembali membangkitkan sederet memori akan mantan pemain Barcelona dan Napoli tersebut.

Salah satu memori yang paling melekat dalam karier Maradona adalah momentum terciptanya gol "Tangan Tuhan".

Gol kontroversial, tetapi sarat sejarah itu tercipta kala Maradona tampil bersama Argentina pada Piala Dunia 1986, tepatnya ketika bersua Inggris di perempat final.

Kala itu, laga antara Argentina dan Inggris masih berkedudukan 0-0.

Ketika memasuki menit ke-51, Maradona menghadirkan kehebohan karena mencetak gol menggunakan tangannya.

Namun, wasit yang bertugas, Ali Bennaceur, asal Tunisia, mengesahkan gol tersebut.

Maradona pun membawa Argentina unggul 1-0. Dia kembali mencetak satu gol pada menit ke-55 sebelum kubu Inggris memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol Gary Lineker (81').

Adapun duel antara Argentina dan Inggris ketika itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Maradona dkk.

Argentina berhak melaju ke semifinal, sedangkan Inggris harus angkat koper dari Meksiko, tuan rumah Piala Dunia 1986.

Seusai laga kontra Inggris, Maradona menyebut golnya yang pertama ke gawang Inggris sebagai gol "Tangan Tuhan".

Istilah itu pun sangat melekat pada sosok Maradona, hingga saat ini, bahkan setelah jiwanya tidak di dunia lagi.

Terkait gol "Tangan Tuhan" tersebut, Maradona pernah memberikan penjelasan lewat wawancara eksklusif bersama BBC Sports.

Menariknya, Maradona menjelaskan gol "Tangan Tuhan" itu di hadapan Gary Lineker, salah satu pemain Inggris pada laga kontra Argentina di Piala Dunia 1986.

Dalam wawancara itu, Gary Lineker bertanya kepada Maradona, "Itu adalah tangan Anda, atau tangan Tuhan?"

Maradona pun menjawab demikian:

"Itu tangan saya, dengan ini saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati fans Inggris, tetapi itu yang terjadi," kata Maradona, dikutip dari BBC Sports.

"Kami pernah melakukan ini. Saya sebelumnya pernah mencetak gol dengan tangan untuk Argentina. Ketika itu (kontra Inggris) saya tidak bisa mencapai bola, sedangkan Shilton (kiper Inggris) sudah ada di sana, jadi saya tidak bisa menahannya," imbuh Maradona.

"Saya menggerakkan kepala ke belakang, dan saya mulai berlari (merayakan gol) karena Shilton tidak menyadarinya. Orang yang memberitahunya adalah bek, dia adalah orang yang melihat tangan saya."

"Ketika saya melihat hakim garis berlari, saya berlari sambil berteriak, 'Gol'. Saya melihat ke belakang untuk melihat apakah wasit memutuskan gol, dan dia melakukannya!" tutur Maradona menjelaskan.

Lebih lanjut, Maradona mengatakan bahwa gol "Tangan Tuhan" bukanlah suatu kecurangan.

"Saya tidak berpikir itu curang. Saya percaya hanya tipu daya. Mungkin kami memiliki lebih banyak momen seperti itu di Amerika Selatan ketimbang di Eropa, tetapi itu tidak curang," tegas Maradona.

https://bola.kompas.com/read/2020/11/26/21094478/mengenang-penjelasan-diego-maradona-soal-gol-tangan-tuhan

Terkini Lainnya

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke