Daryono yang meninggal dunia pada usia 26 tahun dilaporkan sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit sebelum berpulang.
Kabar meninggalnya Daryono disampaikan oleh media officer Persija melalui pesan berantai WhatsApp.
"Inalillahi wainailahirojiun. Telah berpulang ke rahmatulloh saudara kita Daryono. Semoga amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosanya, Amin," tulis media officer Persija.
Selain Persija, Badak Lampung FC selaku klub terakhir Daryono juga menyampaikan kabar duka ini.
Lewat akun media sosial klub, Badak Lampung memberi ucapan belasungkawa atas meninggalnya Daryono.
"Seluruh manajemen dan official BLFC turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," tulis Badak Lampung FC pada akun Instagram klub.
"Terima kasih kepada seluruh waghei yang sudah membantu selama masa perawatan Daryono. Kita bisa berbuat namun Tuhan punya rencana lain."
"Hari ini sungguh amat berbeda, hari ini akan selamanya berbeda. Selamat jalan Daryono, engkau akan selalu kami kenang selamanya," demikian ucapan belasungkawa Badak Lampung FC.
Profil Daryono
Daryono merupakan penjaga gawang kelahiran Semarang, 5 Maret 1994. Dia meniti karier sepak bola bersama tim muda Persija Jakarta sejak 2011, ketika berusia 17 tahun.
Kiper yang memiliki tinggi 1,78 meter itu kemudian bergabung dengan skuad utama Persija pada 2013.
Dalam prosesnya, Daryono sempat vakum, sejenak meninggalkan dunia sepak bola demi menjalani pendidikan Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebagaimana tertulis pada laman resmi Persija.
Setelah kembali merumput, prestasi menghampiri Daryono. Dia termasuk dalam skuad Persija ketika menjuarai Liga 1 musim 2018.
Daryono tampil lima kali dan mencatatkan dua clean sheet ketika itu.
Pada musim selanjutnya, Daryono bergabung dengan Badak Lampung FC.
Bersama Laskar Saburai, dia mencatatkan 20 penampilan sepanjang kompetisi musim 2019.
Selama hidupnya, Daryono dikenal sebagai sosok pekerja keras dan memiliki kepedulian yang sangat besar kepada keluarga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus.
"Daryono adalah pemain pekerja keras. Sebelum menikah, sebagian besar gaji dikirimkan untuk keluarga dan orang tua," kata Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi Persija.
"Anaknya santun, tidak pernah menuntut dan sangat taat agama," imbuhnya.
"Selamat jalan Daryono. Semoga amal ibadah Anda diterima di sisi-Nya dan segala dosa diampuni, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," tutur Ferry Paulus.
https://bola.kompas.com/read/2020/11/09/17000028/profil-daryono-mantan-kiper-persija-yang-sempat-vakum-demi-jadi-anggota-tni