Libur Dua Bulan, Pemain Persib Tetap Punya Kewajiban

BANDUNG, KOMPAS.com - Skuad Persib Bandung diliburkan selama dua bulan. Keputusan tersebut diambil karena lanjutan kompetisi musim ini ditunda hingga Februari 2021.

Kendati demikian, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum merilis tanggal pasti penyelenggaraan lanjutan kompetisi. PT LIB hanya menyebut kompetisi akan digelar Februari hingga Juli 2021.

Situasi tersebut memaksa klub berjulukan Maung Bandung itu menghentikan sementara program persiapan menghadapi kompetisi.

Sebab, belum adanya kepastian soal tanggal penyelenggaraan kompetisi membuat tim pelatih Persib kebingungan menentukan program latihan yang tepat kepada pemain.

Selain itu, Alberts mengatakan, situasi ini sangat tidak ideal bagi Persib untuk terus melanjutkan program persiapan.

Pasalnya, hal tersebut berpotensi membuat motivasi pemain menurun. Bagaimana tidak, para pemain tetap dipaksa untuk menjalani latihan sementara kompetisi masih belum jelas.

"Kami sudah mengambil keputusan untuk meliburkan pemain. Saya rasa ini adil bagi semua pemain karena kami tidak bisa terus melanjutkan (latihan) tanpa adanya konfirmasi soal apapun," kata Alberts di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (03/11/2020).

"Jadi saat ini semua bisa bersantai dan tidak seperti sebelumnya saat berlatih tetapi terus berubah-ubah lagi dan membuat semuanya tidak menentu," sambung dia.

Alberts belum bisa memastikan hingga kapan para pemain akan diliburkan. Kemungkinan besar, para pemain akan kembali berkumpul dan menjalani latihan bersama pada awal Januari 2021.

Selama libur, Nick Kuipers dkk tetap diwajibkan menjalani latihan mandiri. Tujuannya, untuk menjaga kebugaran fisik mereka agar tak mengalami penurunan signifikan.

"Jadi sekarang kami hanya menunggu dan berdasarkan informasi, kami baru akan kembali pada Januari untuk mulai berlatih bersama lagi," tutur Alberts.

"Tapi selama diliburkan, pemain tetap diberi program berdasarkan kapan kami akan kembali turun berlatih lagi, kami menantikan itu," imbuh pelatih asal Belanda itu.

Perihal program latihan mandiri bagi pemain, Alberts menuturkan, tim pelatih sudah menyusunnya. Hanya saja, Alberts juga membebaskan para pemain untuk menentukan program latihan yang ingin dijalani.

Hal tersebut dilakukan karena Alberts enggan terlalu membebani para pemainnya. Masa libur ini merupakan kesempatan bagi pemain untuk bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Sebab, dengan cara tersebut, motivasi pemain bisa tetap terjaga dalam mengarungi kompetisi yang belum pasti.

"Untuk saat ini, mereka dibebaskan. Mereka bisa menikmati waktunya masing-masing. Tapi setelahnya, ketika kami tahu kapan liga akan dimulai, baik liga atau turnamen, apapun itu, kami merencanakan berapa pekan persiapan dan pemain harus mengikuti program latihan secara individual," ungkap Alberts.