Profil Nat Phillips, Pagar Muda Liverpool yang Hampir Bermain di AS

KOMPAS.com - Bek muda Liverpool, Nathaniel Phillips, tampil impresif saat The Reds menang 2-1 atas West Ham pada Sabtu (31/10/2020). Pemain berusia 23 tahun ini hampir sempat meninggalkan Inggris untuk belajar di Amerika Serikat.

Ini adalah profil Nathaniel Phillips, pemain muda yang berhasil menghalau penyerang termahal sepanjang sejarah West Ham, Sebastian Haller, untuk memastikan The Reds menyabet semua tiga poin di laga Liga Inggris tersebut.

Laga kontra West Ham tersebut menjadi debut liga pemain kelahiran Bolton pada 21 Maret 1997 tersebut.

Phillips pun tak mengecewakan. Bek jangkung setinggi 190 cm ini langsung mengamankan areanya dengan menghalau bola sangat baik sebelum disambar Haller.

Ia juga sempat membuat sapuan bola penting dari sebuah sepak pojok Hammers pada injury time.

Sepanjang pertandingan tersebut, Phillips memenangkan 6 kali duel udara, terbanyak dari semua pemain lain di lapangan.

Situs statistik olahraga, WhoScored memberinya rating 6,9, tertinggi dari semua bek Liverpool lain.

Sementara, Liverpool Echo menghadiahinya rating 8, salah satu yang tertinggi di partai tersebut bersama dengan Andrew Robertson, dan kedua aktor penentu kemenangan tim, Xherdan Shaqiri dan Diogo Jota.

Partai di Anfield itu menjadi buah kesabaran sang pemain setelah bertahun-tahun menunggu di pinggiran skuad Liverpool.

Ia menempuh jalan panjang ke tim Liverpool ini setelah membuat keputusan sulit pada musim panas 2016 yang disusul oleh serangkaian cedera panjang.

Empat tahun lalu, Phillips yang masih bermain bagi akademi Bolton, tim kota kelahirannya, dihadirkan pilihan untuk melenggang ke Amerika Serikat setelah ditawarkan beasiswa sepak bola di Universitas Carolina Utara di Charlotte dengan target unutk masuk draft MLS.

Phillips melihat opsi itu menarik karena Bolton tengah terlibat kesulitan keuangan sehingga hanya sedikit sekali pemain akademi yang ditawari kontrak profesional.

Padahal, sang ayah, Jimmy, merupakan mantan pemain Bolton yang kini menjadi direktur akademi klub tersebut.

Setelah mengambil keputusan pindah ke Amerika Serikat dan mapan untuk berangkat, Liverpool ternyata datang memberinya kontrak hanya dua hari sebelum ia dijadwalkan terbang ke AS.

"Ini aneh. Saya tak terlihat akan mendapat apa-apa di Bolton pada akhir musim tersebut," tuturnya seperti dikutip Liverpool Echo.

"Semua sudah disiapkan."

Ia pun menceritakan dirinya tak ragu saat Liverpool menawarkan kontrak.

"Saya berlatih beberapa hari di Huddersfield bersama seorang pelatih yang saya kenal di Bolton. Tiga hari menjalani latihan tersebut, saya dapat telepon dari Liverpool yang mengundang saya latihan pramusim bersama mereka di Jerman," ujarnya lagi.

"Saya lompat saat mendapat kesempatan itu. Sejak saat tiu, semuanya menjadi sulit dipercaya."

"Saya tahu ini kesempatan bagus untuk mencoba membangun karier di Inggris."

"Beruntung, saya bermain cukup bagus pada laga uji coba sehingga ditawari kontrak dua hari sebelum penerbangan saya ke AS."

"Saya tanda tangan pada hari di mana seharusnya saya naik pesawat. Beberapa minggu terakhir itu gila tetapi saya tak bisa membayangkan hasil akhir yang lebih baik," ujarnya.

Awal karier Phillips di Liverpool diwarnai oleh cedera punggung yang membuatnya tak bisa bermain dalam mayoritas laga-laga pada 2017-2018.

Namun, ia kembali pada akhir musim tersebut dan bahkan mengapteni tim U23 The Reds.

Harapan untuk menembus tim utama pada 2018-2019 juga pupus karena cedera engkel yang membuatnya absen hampir sepanjang musim.

Ia akhirnya menemukan kebugaran setahun kemudian dan dipinjamkan ke Stuttgart di kasta kedua Liga Jerman.

Phillips sempat merangkaikan 22 penampilan di semua kompetisi sebelum dipanggil pulang ke Liverpool karena serangkaian cedera.

Nathaniel Phillips menjalani debutnya di tim utama Liverpool pada laga derbi Merseyside, awal Januari 2020.

Partai ini merupakan salah satu derbi yang paling diingat para fans The Reds.

Pelatih Juergen Klopp melakukan sembilan pergantian pemain dari tim yang turun di Liga Inggris beberapa hari sebelumnya.

Klopp menurunkan line up yang terdiri hampir seluruhnya pemain muda, termasuk Phillips, tetapi The Reds berhasil menang 1-0 atas rival sekotanya yang menurunkan tim terkuat itu.