Kata Penyemangat Luciano Leandro kepada Legiun Asing di Liga 1

KOMPAS.com - Mantan penyerang Persija Jakarta dan PSM Makassar, Luciano Leandro, mengungkapkan kata-kata dukungan kepada para pemain asing yang tengah menunggu kepastian soal kelanjutan Liga 1 2020.

Kompetisi Liga 1 2020 masih belum menemui titik terang. Terkini, ada kabar bahwa kompetisi baru bisa dilanjutkan pada Februari mendatang walau belum ada pernyataan resmi dari PSSI.

Hal ini tentu berimbas kepada para pemain yang tengah menjalani latihan bersama klub mereka masing-masing.

Terutama, ketidak pastian ini dirasakan oleh para pemain asing yang masih memilih bertahan di Liga Indonesia di tengah ketidak pastian kompetisi.

Selain harus merantau, para pemain ini juga dipangkas gajinya sesuai SK PSSI kepada klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2.

Pemain-pemain seperti Mahmoud Eid dan David Da Silva (Persebaya) serta duo Persib, Wander Luiz dan Geoffrey Castillon, bahkan sempat menempuh perjalanan dari negara mereka masing-masing menuju Indonesia pada akhir September.

Mereka langsung latihan bersama klub sebelum ada kabar bahwa kompetisi batal digelar pada Oktober.

Menyikapi ini, mantan pemain asing legendaris Liga Indonesia, Luciano Leandro, memberikan kata-kata pendukungnya.

Ia mengerti kondisi sulit yang tengah dialami semua stakeholder sepak bola dan olahraga di Indonesia.

"Kita semua tahu saat-saat sulit yang kita alami, banyak ketidakpastian. Masalah serius yang tidak pernah kita bayangkan akan terjadi," ujar Luciano saat dihubungi KOMPAS.com.

"Itu mempengaruhi semua orang dan kita harus memiliki kesabaran dan keyakinan untuk mengatasi semua hambatan tersebut."

Pria yang datang ke sepak bola Indonesia pada 1995 bersama PSM Makassar itu pun memberikan jawaban mengenai apa yang akan dia lakukan apabila berada di posisi para pemain tersebut.

"Ada dua jawaban, kalau saya berada di Indonesia pasti saya akan tunggu kepastian dari kapan kompetisi akan mulai tapi kalau saya berada di Brasil pasti saya akan tunggu kepastian dari kompetisi untuk kembali ke Indonesia," tutur pria yang kini berusia 54 tahun tersebut.

Luciano juga menceritakan kondisi persepak bolaan di Brasil yang telah bergulir pada awal Agustus dan direncanakan usai pada akhir Februari.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kejuaraan Brasil dimulai pada Agustus dan berakhir pada Februari," tuturnya.

Luciano sendiri kini berada kota Macae Rio de Janeiro, Brasil. Kegiatannya sekarang adalah mengikuti kegiatan daring bersama CBF (PSSI-nya Brasil) untuk kursus Gerente de Futebol.

Perihal kondisi kompetisi di tengah pandemi, ia mengutarakan kasta teratas Liga Brasil (Serie A) masih terkendali tetapi tidak dengan beberapa laga di kasta bawah.

"Di Serie A Brasil belum ada pertandingan yang ditunda tapi di Serie C dan D sudah ada beberapa pertangingan yang ditunda," ujarnya melanjutkan.