Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kompetisi Tak Jelas, Persib Bandung Rugi Besar

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan, ketidakjelasan kompetisi membuat klub berjulukan Maung Bandung itu mengalami kerugian finansial yang besar.

Teddy enggan menyebut berapa jumlah kerugian Persib. Namun, dia memastikan jumlah kerugian Persib cukup besar, terhitung sejak pertengahan Mei 2020 kompetisi ditangguhkan karena wabah virus corona.

Tidak ada kompetisi, klub pun merugi. Pemasukan mereka berkurang, sementara pengeluaran terus membengkak. Sebab, manajemen klub tetap harus memenuhi hak pemain, pelatih, hingga staf tim.

Tak ayal, hal tersebut membuat manajemen Persib pun dibuat pusing. Terlebih, hingga saat ini belum ada kabar kapan kompetisi akan kembali digelar.

"Sampai saat ini, belum ada (kabar soal lanjutan kompetisi), pusing nih. Kalau kerugian pasti ada, saya enggak bisa sebut berapa, tetapi yang pasti banyak. Jadi, memang memusingkan sekali," tutur Teddy saat dihubungi wartawan, Rabu (28/10/2020).

Tidak hanya Persib, ketidakjelasan terkait lanjutan kompetisi pun membuat semua klub merugi.

Sejumlah tim sampai meliburkan skuadnya hingga kabar soal jadwal lanjutan kompetisi musim ini resmi diumumkan.

Meski begitu, Persib tidak mengikuti jejak banyak klub profesional Indonesia yang meliburkan aktivitas sepak bolanya di tengah ketidakjelasan jadwal kompetisi.

Persib tetap melanjutkan program persiapan menghadapi kompetisi.

Dalam sepekan, Supardi Nasir dkk tetap berlatih sebanyak tiga kali.

Menurut Teddy, hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi kalau pengumuman soal jadwal lanjutan Liga 1 2020 diumumkan mendadak.

Hanya, Teddy tak menampik bila tim Persib juga akan diliburkan dalam jangka waktu yang panjang, dengan catatan kompetisi digelar Januari 2021.

"Kami tetap latihan karena tidak tahu kapan liga mulai. Saya terus tekankan kami butuh kepastian kapan liga akan mulai sehingga kita bisa membuat perencanaan. Apabila liga mulai Januari 2021, kita akan libur dulu," tutur Teddy.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 awalnya sempat akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.

Sayangnya, beberapa hari sebelum penyelenggaraan, izin tidak diberikan pihak kepolisian.

Alasannya karena penyebaran virus corona di Indonesia yang terus meningkat.

Melalui keputusan tersebut, PSSI kemudian membuat tiga opsi terkait kelanjutan kompetisi.

Opsi pertama, kompetisi akan digelar kembali pada 1 November 2020.

Opsi kedua, kompetisi dilanjutkan pada 1 Desember 2020.

Sementara opsi ketiga adalah kompetisi akan digulirkan lagi pada 1 Januari 2021 dengan format dua wilayah.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/28/20200058/kompetisi-tak-jelas-persib-bandung-rugi-besar

Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke