Sejak kedatangannya ke Old Trafford, Bruno Fernandes kerap mengemban tugas sebagai eksekutor penalti.
Opta menyebutkan bahwa Bruno Fernandes sudah mengeksekusi 10 penalti dan tak pernah gagal.
Kendati demikian, rekor itu berakhir di markas Newcastle pada Minggu (18/10/2020) dini hari tadi.
Man United mendapat hadiah penalti pada menit ke-57.
Melalui tinjauan VAR, wasit memutuskan bahwa Rashford telah dilanggar di dalam kotak penalti oleh Jamal Lewis.
Namun, Fernandes sebagai eksekutor gagal menjalankan tugas dengan baik.
Arah sepakan kaki kanannya mampu terbaca oleh kiper Newcastle, Karl Darlow.
Seusai pertandingan, Bruno Fernandes mengaku dia melakukan perubahan dalam mengeksekusi penalti itu.
"Saya sudah mengubahnya kadang-kadang. Hari ini tidak berhasil," kata Bruno Fernandes, seperti dilansir Kompas.com dari Goal.
"Saya ingin menempatkan bola jauh di pojok, tetapi itu tidak cukup bagus. Selamat kepadanya (Karl Darlow) karena menjadi orang pertama yang mengamankan penalti saya di Liga Inggris. Itu yang ke-11 kali dan gagal. Sekarang, orang bisa mengatakan saya bisa gagal mengeksekusi penalti."
"Saya perlu melakukan yang lebih baik untuk permainan ini. Hari ini bukanlah pilihan yang tepat, tetapi itu tidak masalah."
"Saya gagal mengeksekusi penalti dan saya harus terus berkembang di pertandingan selanjutnya," tutur pemain berpaspor Portugal ini.
Pertandingan antara Newcastle dan Manchester United yang berlangsung di St. James' Park itu berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Setan Merah.
Empat gol kemenangan Man United dibukukan oleh Harry Maguire (23'), Bruno Fernandes (86'), Aaron Wan-Bissaka (90'), dan Marcus Rashford (90+6').
Sementara itu, satu gol Newcastle tercipta dari gol bunuh diri Luke Shaw pada menit kedua.
Hasil ini membuat Manchester United naik dua peringkat ke urutan ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.
Tim arahan Ole Gunnar Solskjaer itu merangkum enam poin, hasil dari dua kemenangan dan dua kekalahan sejauh ini.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/18/15000068/rekor-penaltinya-ternoda-bruno-fernandes-berikan-penjelasan