KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari mantan pemain akademi Liverpool, Tom Brewitt, yang mengaku pernah sengaja mencederai rekannya agar bisa tampil di tim utama The Reds.
Hal ini terjadi pada musim 2015-2016 saat Liverpool hendak menghadapi tim kasta bawah Liga Inggris, Exeter, di ajang Piala FA.
Tom Brewitt yang kini berusia 23 tahun dan tanpa klub setelah dilepas tim kasta keempat Liga Inggris, Morecambe, mengutarakan bahwa ia berniat "melakukan segalanya untuk tampil di tim utama Liverpool."
Pada masa mudanya, pemain yang bergabung bersama akdemi The Reds pada usia 10 tahun itu sempat mengapteni Liverpool di FA Youth Cup.
Cedera yang menimpa beberapa bek tengah The Reds seperti Kolo Toure dan Martin Skrtel membuat kesempatan baginya untuk tampil di laga tersebut terbuka.
Namun, ia harus bersaing dengan teman seangkatannya, Daniel Cleary, demi perhatian Klopp.
"Saya mengambil keputusan. Ini antara saya atau dia, jadi saya mengincar dia di latihan," tutur Brewitt kepada Football Journeys Podcast seperti dikutip dari BBC.
"Sebelum Natal serta antara Natal dan Tahun baru, saya mengambil posisi di sebelahnya setiap penguasaan bola dan dalam pertandingan di latihan. Saya menendang dia," tuturnya lagi.
"Saya tak berusaha mencederai dia dengan parah tetapi saya berusaha untuk mencederai dia secukupnya sehingga ia bisa tersingkir dan saya main," lanjutnya.
"Ini seminggu sebelum laga kontra Exeter dan saya menyentuh bola dengan kurang sempurna pada laga tujuh lawan tujuh dan ia datang untuk menekel saya."
"Saya menunggu sekian detik lebih lama dan menekel dia dengan keras. Ini tekel buruk, saya tahu itu. Saya melakukannya dengan sengaja dan kini tak terlalu bangga dengan tindakan itu," ujarnya.
"Saya tak malu dengan ini karena, di kepala saya, ini saya atau dia dan saya memilih saya."
Brewitt lalu mengatakan terjadi keributan setelah itu karena Cleary bereaksi keras terhadap tekelnya.
Namun, ia masih bisa melanjutkan sesi latihan sementara rekannya itu dibawa ke ruang ganti.
"Ia lalu memakai kruk selama dua pekan setelah itu. Saya pikir ini terlalu keras karena saya tak ingin menyakitinya hanya ingin ia menyingkir untuk laga tersebut," tutur Brewitt lagi.
Akal bulus Tom Brewitt tak berbuah sukses.
Kendati Liverpool menurunkan banyak pemain muda pada laga itu seperti Kevin Stewart, Ryan Kent, Cammeron Branagan, dan Connor Randall, Brewitt tak masuk tim dan bahkan daftar cadangan.
Ia menderita gegar otak ringan setelah bertabrakan kepala dengan rekan setimnya dalam sebuah sesi latihan empat hari sebelum laga.
Juergen Klopp menurunkan bek kiri Jose Enrique sebagai bek tengah dan memanggil Tiago Illori dari masa peminjamannya di Aston Villa.
Tom Brewitt sendiri meninggalkan Liverpool pada musim panas 2017.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/16/23000038/pengakuan-eks-bek-liverpool-sengaja-mencederai-lawan-agar-bisa-main