Berangkat pada 29 Agustus lalu, M Supriadi dan kawan-kawan digembleng latihan ala pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Selama satu bulan pula timnas U-19 digeber dengan tujuh uji coba.
Dari tujuh pertandingan, Indonesia berhasil memetik dua kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.
Progres yang ditunjukkan timnas U19 juga ikut diapresiasi pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Menurut dia, Garuda muda menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, khususnya dari segi fisik.
"Kalau saya melihat memang kondisi fisik ada peningkatan yang cukup bagus," kata mantan pelatih timnas U-23 dan timnas U-17 Indonesia itu kepada Kompas.com.
"Namun, kalau dari segi permainan, dari segi sentuhan-sentuhan bola masih belum maksimal," katanya.
Aji Santoso melanjutkan, progres yang ditunjukkan tidak lepas dari kinerja tim pelatih.
Dia menilai pada pemusatan latihan ini, pelatih Shin Tae-yong dan jajarannya lebih memfokuskan untuk menyusun ulang kondisi fisik pemainnya.
Karena itu, betul-betul terilhat perbedaan sebelum pemusatan latihan dan ketika saat pemusatan latihan.
Sementara untuk segi lain, Aji Santoso merasa juga ada peningkatan, tetapi tidak sememuaskan fisik.
Namun, dia yakin pelatih timnas U19 memiliki metode sendiri sehingga tinggal masalah waktu untuk menyentuh perbaikan aspek-aspek yang lain.
"Tetap ada peningkatan, tetapi tidak sesinigfikan perkembangan fisik mereka," kata Aji.
"Mungkin pelatih memiliki program yang mendahulukan penguatan kondisi fisik, baru kemudian ke taktik dan ke cara bermain. Mungkin seperti itu," tutur mantan kapten timnas Indonesia itu.
"Kita tunggu saja. Namun, yang jelas kami mengapresiasi kondisi fisik pemain, ada peningkatan," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/02/17000098/-fisik-timnas-u19-indonesia-meningkat-tetapi-permainan-sentuhan--