Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pep Guardiola Berniat Tambah Masa Bakti di Man City

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berharap manajemen tim memberinya kontrak baru dalam waktu dekat.

Ketika datang ke Man City pada 2016, Guardiola mendapat kontrak selama tiga tahun.

Kontrak itu kemudian diperpanjang Man City pada 2018 dengan durasi dua tahun sampai Juni 2021.

Guardiola berharap manajemen Man City kembali memperpanjang kontraknya yang kini tersisa satu tahun.

"Saya ingin bertahan lebih lama di Man City. Saya harus membuktikan diri agar pantas mendapatkan kontrak baru," kata Guardiola dikutip dari situs The Guardian, Minggu (20/9/2020).

"Man City sudah menetapkan standar tinggi dalam sedekade terakhir. Saya harus melihat apakah prestasi Man City musim ini bisa membuat saya mendapat kontrak baru," ucap Guardiola.

Meski berharap mendapat kontrak baru, Guardiola mengaku belum berbicara dengan manajemen Man City.

Pastinya, Guardiola menyebut manajemen Man City tidak memberi tekanan terkait target yang harus dicapai musim ini.

"Man City tidak memberi syarat apapun sejak saya datang. Mereka hanya meminta saya menangani Man City," ucap Guardiola.

"Manajemen memberi saya kebebasan. Hal itu memungkinkan saya untuk melakukan pekerjaan ini dengan semua staf sebaik mungkin," ujar Guardiola.

"Saya tahu standar Man City. Jika gagal mencapai standar itu, saya mungkin tidak pantas mendapat perpanjangan kontrak. Saya harus membawa gelar juara untuk mendapatkan itu," tutur Guardiola.

Musim ini menjadi tahun kelima Guardiola sebagai pelatih Manchester City.

Fakta itu membuat Man City kini menjadi tim terlama yang pernah dilatih Guardiola.

Sebelumnya, Guardiola tidak pernah melatih tim lebih dari empat tahun.

Saat melatih Barcelona, Guardiola hanya bertahan empat musim pada periode 2008-2012.

Pelaih asal Spanyol itu kemudian pindah ke Bayern Muenchen pada 2013 dan bekerja selama tiga tahun sampai Juni 2016.

Selama empat musim berkarier di Man City, Guardiola sudah meraih delapan gelar domestik termasuk dua trofi Liga Inggris.

Di Liga Champions, prestasi terbaik Guardiola bersama Man City hanyalah mencapai perempat final.

Rasa penasaran terhadap gelar Liga Champions kemungkinan menjadi alasan Guardiola bertahan lama di Man City.

Guardiola sendiri juga sudah puasa delapan tahun meraih gelar juara Liga Champions.

Kali terakhir Guardiola mengangkat trofi Liga Champions adalah ketika masih melatih Barcelona pada musim 2010-2011.

Terdekat, Guardiola akan mendampingi Man City pada laga melawan Wolverhampton Wanderers.

Wolves vs Man City merupakan laga pekan kedua Liga Inggris yang akan berlangsung di Stadion Molineux, Senin (21/9/2020).

https://bola.kompas.com/read/2020/09/20/22055058/pep-guardiola-berniat-tambah-masa-bakti-di-man-city

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke