Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Ajax ke Man United, Ada Peran Legenda Arsenal dalam Karier Donny van de Beek

Donny van de Beek menjadi rekrutan pertama Manchester United di bursa tranfser musim panas ini.

Gelandang berusia 23 tahun itu didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan mahar senilai 40 juta poundsterling (sekitar Rp 785 miliar) dan menandatangani kontrak selama lima tahun. 

Dia dinilai sebagai pemain tepat untuk memperkuat Manchester United mengarungi musim kompetisi 2020-2021.

Hal itu bisa saja benar jika menilik penampilan apik Donny van de Beek selama membela Ajax Amsterdam.

Berdasarkan data Transfermarkt, selama empat musim di tim senior Ajax, Van de Beek telah tampil dalam 175 laga dan mencetak 41 gol serta menyumbang 34 assist di semua kompetisi.

Van de Beek juga telah memenangi tiga trofi bersama Ajax, yakni Liga Belanda (2019), Piala Belanda (2019), dan Piala Super Belanda (2020).

Dia juga berkontribusi mengantarkan Ajax mencapai semifinal Liga Champions 2018-2019.

Performa gemilang itulah yang membuat Manchester United tertarik mendatangkannya ke Old Trafford.

Namun, ada kisah panjang di balik perjalanan Donny van de Beek sebelum bertransformasi menjadi salah satu pemain bagus di Ajax hingga direkrut Man United.

Ialah legenda Arsenal, Dennis Bergkamp, yang pertama kali melihat bakat Donny van de Beek.

Dennis Bergkamp yang menangani tim junior Ajax kala itu, langsung tertarik tatkala Donny van de Beek bergabung ke tim Ajax U10.

Dia lalu mendesak Ruben Jongkind yang saat itu merupakan kepala pengembangan bakat di akademi Ajax, untuk langsung menyempurnakan bakat Donny van de Beek.

"Tahun 2008 atau 2009, saya pikir dia (Donny van de Beek) bermain di tim U10 saat itu. Dia melakukan uji coba untuk Ajax. Dulu kami punya peraturan anak-anak datang sekali atau dua kali seminggu selama satu bulan untuk menjalani laga uji coba," kata Jongkind dilansir dari Manchester Evening News.

"Dia akhirnya terpilih dan berada di tim Dennis Bergkamp. Dennis kemudian bilang, 'pemain ini akan menjadi pesepak bola besar, jadi Anda harus memperhatikannya juga mulai sekarang'."

"Pergerakannya kurang bagus kala itu. Dia punya kekuatan tetapi bukan kemahiran, kami memoles itu semua."

"Dennis melihat bahwa Donny memiliki kemampuan untuk membaca ruang dan kecerdasan sebagai pemain muda yang secara alami tahu di mana posisi dia seharusnya berada," jelas Ruben Jongkind.

Donny van de Beek pun menganggap Dennis Bergkamp sebagai ayahnya di lapangan hijau.

Dia mengatakan, Dennis Bergkamp mendukungnya berkarier di Liga Inggris bersama Manchester United.

"Saya memiliki penasihat terbaik dalam hal sepak bola. Saya tahu Dennis tidak bermain di klub yang sama seperti saya sekarang, tetapi dia adalah legenda di Inggris," kata Van de Beek dilansir dari laman berbeda, Mirror.

"Dia tahu segalanya tentang semua klub, tim, dan kehidupan sebagai pemain di Liga Inggris."

"Dennis telah memberi tahu saya betapa dia menikmati masa-masanya di sepak bola Inggris. Namun, dia juga memberi saya peringatan bahwa ini adalah liga besar yang sulit."

"Ada tuntutan besar saat bermain di Liga Inggris. Dia mengatakan, penting bagi saya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin," pungkas Donny van de Beek.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/06/12400008/dari-ajax-ke-man-united-ada-peran-legenda-arsenal-dalam-karier-donny-van-de-beek

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke