Freddie Ljungberg Resmi Tinggalkan Arsenal

LONDON, KOMPAS.com - Freddie Ljungberg resmi menanggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Arsenal, Sabtu (22/8/2020) malam WIB.

Meski sangat berat, Ljungberg menilai keputusan itu harus diambil agar karier kepelatihannya bisa meningkat.

Ljungberg berharap Mikel Arteta bisa sukses memimpin Arsenal kembali ke jajaran tim elite Liga Inggris.

"Saya memutuskan meninggalkan Arsenal untuk meningkatkan pengalaman melatih saya," kata Ljungberg dikutip dari situs Sky Sports.

"Saya sudah menjadi bagian dari Arsenal sejak 1998. Saya bersyukur Arsenal memberi saya kesempatan untuk menjadi pemain maupun pelatih," ujar Ljungberg.

"Saya berharap Arteta akan sukses musim depan. Saya juga berterima kasih kepada para fans yang tidak pernah berhenti mendukung. Saya berharap kita semua bisa berjumpa kembali," ucap Ljungberg menambahkan.

Sebagai pemain, Ljungberg membela Arsenal selama sembilan musim periode 1998 sampai 2007.

Setelah pensiun pada 2015, Ljungberg langsung melanjutkan kariernya sebagai pelatih.

Ljungberg kemudian ditunjuk Arsenal untuk menggantikan Unai Emery yang dipecat pada November 2019.

Sebagai pelatih sementara, Ljungberg hanya menemani Arsenal sebanyak enam laga dengan catatan meraih satu kemenangan, tiga kali imbang dan menelan dua kekalahan.

Ljungberg turun jabatan menjadi asisten pelatih setelah Arsenal menunjuk Mikel Arteta pada Desember 2019.

Kombinasi Ljungberg dan Arteta membuat Arsenal sukses meraih trofi juara Piala FA seusai mengalahkan Chelsea 2-1 di partai final.

Mikel Arteta mengakui Ljungberg adalah salah satu kunci dari kesuksesan Arsenal meraih gelar Piala FA musim ini.

Terkait keputusan Ljungberg, Arteta sangat menghormati dan berharap pria asal Swedia itu meraih kesuksesan dengan pilihannya.

"Ljungberg adalah orang penting di Arsenal sejak awal kedatangan saya. Dia melakukan tugasnya dengan baik terutama ketika memilih susunan pemain setelah Arsenal ditinggal Unai Emery," kata Arteta.

"Kami sangat menghormati Ljungberg baik itu secara personal maupun dalam pekerjaan. Saya tahu pada masa mendatang saya akan berhadapan dengan Ljungberg di pinggir lapangan," tutur Arteta.