Budi Sudarsono Genjot Latihan para Pemain Persik Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Satu minggu setelah resmi ditunjuk menjadi pelatih, Budi Sudarsono mulai genjot latihan para pemain Persik Kediri.

Budi Sudarsono mengatakan latihan bakal menjadi tidak menyenangkan bagi pemain-pemain Persik Kediri dalam beberapa minggu ke depan.

“Memang minggu-minggu yang tidak disukai pemain, tetapi ini kebutuhan,” kata pelatih berjuluk Si Piton.

Budi Sudarsono mengatakan intensitas latihan akan semakin meningkat dengan pengkondisian fisik menjadi acuan utama.

Hal ini disebabkan oleh kondisi fisik para pemain masih banyak yang di bawah standar setelah libur panjang imbas penghentian sementara kompetisi akibat pandemi virus corona.

Tim pelatih bahkan sudah memikirkan percepatan-percepatan untuk memulihkan kembali kondisi para personel dengan minimnya waktu yang tersedia.

Tim pelatih sudah menyiapkan serangkaian program latihan yang akan menjadi tantangan bagi pemain.

“Ya ini belum meningkat, nanti mulai minggu depan sampai minggu ketiga memang sangat berat,” ucap pelatih berusia 40 tahun.

“Latihan yang in seperti selamat datang di latihan sesungguhnya. Kalau minggu-minggu kemarin kan kita sudah happy-happy saja. Lalu, kami tes mereka dan dari hasil tes terlihat di bawah rata-rata. Ada juga yang di atas tetapi cuma beberapa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, legenda timnas Indonesia tersebut menegaskan ini bukan program khusus, tapi program latihan dalam kondisi riil.

Program akan diberikan secara rutin bertahap dengan peningkatan setiap minggu kalender kepelatihan.

“Pertama ini kami latihan sedang, terus sekarang sudah agak meningkat, besok meningkat lagi. Di atas tiga minggu kira-kira, baru kami turun lagi. Pada minggu kelima dan berikutnya ke maintenance," tuturnya.

Budi Sudarsono sesumbar kalau latihan yang saat ini diberikan tidak ada apa-apanya dari program utama.

Maka, dia meminta pemain Persik Kediri menyiapkan fisik dan mental.

“Latihan ini kelihatannya capek, tapi ini latihan cuma beberapa persen, belum semua. Minggu depan akan ada naik gunung turun gunung,” pungkas pelatih asli Kediri tersebut.