KOMPAS.com - Barcelona mengalami malam paling buruk mereka sepanjang partisipasi di Liga Champions. Setelah satu jam laga Barcelona vs Bayern Muenchen berakhir, pelatih Quique Setien kabarnya telah dipecat.
Barcelona menderita kekalahan terburuk sepanjang sejarah partisipasi mereka di Liga Champions kala menyerah 2-8 kontra FC Bayern Muenchen pada Sabtu (15/8/2020).
Ini adalah kali pertama sebuah klub kebobolan delapan gol pada fase knockout Liga Champions.
Sebelum ini, juara Eropa lima kali tersebut tak pernah kebobolan lebih dari empat gol pada satu laga sepanjang sejarah partisipasi mereka di Liga Champions.
Barcelona, juara Eropa lima kali, terdepak di perempat final Liga Champions untuk kali keempat dalam lima tahun terakhir.
Hanya satu jam setelah hasil ini, para direktur Barcelona dikabarkan memecat pelatih Quique Setien.
"Barcelona telah memutuskan untuk memecat Quique Setien setelah kekalahan kontra Bayern Muenchen. Ia tak akan menjadi manajer musim depan," tulis pakar transfer Sky Sports, Fabrizio Romano.
Ketika itu, Barcelona tengah di puncak Liga Spanyol.
Kendati demikian, Setien gagal mengangkat Barca dan mereka terpaksa melihat rival kesumat Real Madrid mengangkat trofi LaLiga setelah musim dilanjutkan kembali.
Manajemen Barca mengadakan pertemuan dengan Setien setelah musim Liga Spanyol berakhir dan presiden Josep Maria Bartomeu memutuskan mempertahankan eks pelatih Real Betis ini.
Namun, kini para direktur Barca dikabarkan sudah jengah dengan sang pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Pertandingan Barcelona vs Bayern Muenchen usai digelar di Stadion Da Luz, Portugal, pada Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.
Delapan gol kemenangan Die Roten, julukan Bayern Muenchen, tercipta berkat enam pemain berbeda.
Mereka adalah Thomas Mueller (4', 31'), Ivan Perisic (21'), dan Serge Gnabry (31'), Joshua Kimmich (63'), dan Robert Lewandowski (82').
Dua gol lainnya diciptakan oleh pemain pinjaman dari Barcelona sendiri, Phillipe Coutinho, pada menit ke-87 dan ke-89.
Sementara dua gol Barca disumbangkan oleh gol bunuh diri David Alaba (7') dan Luis Suarez (57').
Seusai laga, Setien memang telah mengatakan bahwa ia pasrah dengan masa depannya di klub.
"Saya pikir saat ini terlalu dini untuk membicarakan apakah saya tetap di klub atau tidak. Kenyataannya adalah itu tidak bergantung pada saya," kata Setien di Movistar.
"Sangat berharga bagi kita semua untuk mengerjakan apa yang penting dan mempertimbangkan berbagai hal, yang sesuai dengan kekalahan menyakitkan ini," ungkapnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/15/04561358/breaking-news-barcelona-dilaporkan-pecat-quique-setien