Mesut Oezil Ogah Dipaksa Meninggalkan Arsenal

Pemain asal Jerman itu memang jarang diturunkan pelatih Mikel Arteta.

Mesut Oezil tercatat sudah tak jadi pilihan utama Arteta setelah musim berlanjut kembali pada medio Juni.

Padahal, gaji Mesut Oezil mencapai lebih dari 250 ribu pounds per pekan.

Akibat kondisi ini, muncul rumor jika Arsenal berusaha menawari Oezil sejumlah uang untuk mengakhiri kontrak dan pindah klub.

Meski begitu, Oezil yang sempat dikaitkan dengan rumor kepindahan ke Turki ini tampak ngotot bertahan di Arsenal.

BolaSport melansir dari The Athletic, Oezil yang masih memiliki masa kontrak hingga 30 Juni 2021 itu mengaku tak akan kemana-mana.

Oezil berujar bahwa ia bakal tetap menghormati kontrak sebelum akhirnya memutuskan masa depannya.

"Posisi saya jelas, saya di sini melewati hari-hari terakhir kesepakatan kami dan saya akan memberikan segala yang saya punya untuk klub," tuturnya.

"Situasi seperti ini tidak akan pernah menghancurkan saya, mereka akan membuat saya lebih kuat. Saya telah menunjukkan di masa lalu bahwa saya bisa kembali ke dalam tim dan sekarang akan menunjukkannya lagi," jelas Oezil.

Terlepas dari rumor tawaran uang untuk penghentian kontrak, Oezil menegaskan tidak ada yang bisa memaksanya pindah.

Ia akan menentukan sikap bersama Arsenal meski sorotan buruk yang mengarah kepadanya.

"Saya akan memutuskan kapan pergi, bukan orang lain," tegas Oezil.

"Saya tidak menandatangani kontra dua atau tiga tahun, saya dikontrak selama empat tahun dan harus dihargai oleh setiap orang.

"Beberapa hal jelas menjadi sulit tapi saya mencintai Arsenal. Saya suka bekerja di sana, saya suka orang-orang di klub, orang-orang sesungguhnya, mereka yang sudah bersamaku dalam waktu yang lama dan saya suka London, rumah saya," tambah Oezil.

Oezil  tengah santer dikabarkan bakal segera hengkang dari Arsenal.

Klub asal Turki, Fenerbahce, jadi salah satu klub yang diisukan mau menampung Oezil jika bersedia meninggalkan Meriam London. (Ananda Lathifah Rozalina)