Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Catatan Menarik dari Berakhirnya Liga Inggris 2019-2020, MU Raja Penalti

KOMPAS.com - Kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, musim 2019-2020 telah rampung dihelat.

Pada Minggu (26/7/2020) malam WIB, seluruh peserta (20 tim) Premier League secara serentak memainkan gameweek terakhir.

Liverpool keluar sebagai juara dengan mengumpulkan 99 poin. Disusul Manchester City, Manchester United, dan Chelsea yang melengkapi slot wakil Liga Champions musim depan.

Liga termahal sejagat untuk musim ini telah usai dan akan dilanjutkan pada 12 September mendatang untuk kompetisi musim 2020-2021.

Berikut lima catatan menarik dari berakhirnya Liga Inggris 2019-2020:

1. Perpisahan manis David Silva

Tidak bisa dimungkiri, Manchester City adalah klub terindah bagi seorang David Silva.

Memperkuat klub Manchester Biru sejak Juli 2010, gelandang asal Spanyol itu telah mempersembahkan total 13 trofi, empat di antaranya gelar Premier League.

David Silva telah mengemas 434 pertandingan, 77 gol, 140 assist bagi City di semua kompetisi, dan musim depan, ia harus 'berganti jersei'.

Laga kontra Norwich City di Stadion Etihad (26/7/2020) ialah partai terakhirnya di Premier League bagi Man City sebelum memutuskan klub barunya musim depan.

Pada laga pamungkas Silva di Premier League, Man City menang telak 5-0. Perpisahan yang manis baginya.

Di pentas Premier League sendiri, David Silva telah mengemas 309 pertandingan, 214 di antaranya Man City menang.

Menang telak atas Norwich menjadi bukti bahwa kekuatan Man City masih menjanjikan untuk musim depan.

Apalagi, mereka baru saja lolos dari jeratan UEFA. Tentu, motivasi mereka semakin bertambah, khususnya dalam menyongsong musim depan.

Di pentas Premier League musim ini, Man City juga menjadi tim tersubur. Pasukan Pep Guardiola mencetak 102 gol.

3. Jamie Vardy dan rekornya

Juru gedor Leicester City, Jamie Vardy, keluar sebagai top skor Premier League 2019-2020.

Total, pemain berusia 33 tahun itu telah 23 kali menjebol gawang lawan-lawannya.

Pada usianya saat ini, Vardy menjadi pemain tertua yang memenangkan Sepatu Emas Liga Inggris era Premier League.

Jamie Vardy, tua-tua keladi.

Manchester United begitu akrab dengan hadiah penalti di pentas Premier League 2019-2020.

Tim Setan Merah telah 14 kali diberi hadiah penalti dan itu menjadi angka terbanyak di antara klub-klub lain pada musim ini.

Bahkan, catatan itu telah memecahkan rekor Crystal Palace (13) pada musim 2004-2005.

Terbaru, pada gameweek terakhir kontra Leicester, Man United mendapatkan satu hadiah penalti yang kemudian dikonversi dengan sempurna oleh Bruno Fernandes.

5. Chelsea menebas keraguan

Pada awal musim Liga Inggris 2019-2020, 21 pandit BBC mengeluarkan prediksi tim mana saja yang akan finis di empat besar.

Hanya tiga pandit (Matthew Upson, Mark Schwarzer, dan Ruud Gullit) yang memprediksi Chelsea bisa finis di posisi empat besar.

Larangan transfer pemain, hengkangnya Eden Hazard, hingga pelatih minim pengalaman menjadikan Chelsea sebagai tim yang paling sedikit dijagokan untuk finis di empat besar.

Namun nyatanya, di tangan Frank Lampard dan dengan mengandalkan para pemain muda dipadukan para pemain senior, Chelsea bisa berbuat banyak dan finis di posisi keempat.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/27/04200048/5-catatan-menarik-dari-berakhirnya-liga-inggris-2019-2020-mu-raja-penalti

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke