KOMPAS.com - Gelar Sepatu Emas Liga Inggris akhirnya menjadi milik striker Leicester City, Jamie Vardy.
Kendati gagal mencetak gol pada laga pamungkas Premier League 2019-2020 pada Minggu (27/7/2020), catatan 23 gol Vardy tak bisa dikejar para pesaingnya.
Ia mengungguli catatan Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) dan Danny Ings (Southampton).
Berikut adalah beberapa hal menarik dari keberhasilan Jamie Vardy menjadi top skorer Liga Inggris musim ini:
1. Top Skorer tertua
2. Pemain Leicester kedua yang jadi top skorer
Jamie Vardy menjadi pemain Leicester kedua yang menjadi top skorer atau top skorer bersama Liga Inggris. Pemain Leicester pertama yang melakukannya adalah Gary Lineker dengan catatan 24 gol pada 1984-1985.
Ketika itu, torehan Lineker seimbang dengan bomber Chelsea, Kerry Dixon. Uniknya, Vardy yang merupakan top skorer tertua Premier League belum lahir saat Lineker memenangkan penghargaan tersebut.
3. Telat ke Premier League
Jamie Vardy akhirnya menjadi bomber terbaik Premier League walau ia terhitung telat untuk mencicipi persaingan kasta teratas Liga Inggris tersebut.
Vardy baru menjadi pemain Premier League setelah Leicester City promosi pada 2014-2015 setelah 10 tahun absen. Musim itu Leicester finis peringkat ke-14 dan Jamie Vardy menyelesaikan musim dengan catatan lima gol dari 36 laga.
4. Top skorer lokal
Jamie Vardy masuk ke jajaran striker lokal elite. Semenjak 2000, Vardy hanyalah pemain asal Inggris kedua yang berhasil menjadi top skorer Premier League selain Harry Kane.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/27/01174548/4-fakta-jamie-vardy-top-skorer-liga-inggris