Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketum PSSI Ungkap Progres Persiapan Indonesia Sambut Piala Dunia U20 2021

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan proses persiapan Indonesia menghadapi Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.

Dalam turnamen empat tahunan itu, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah.

Maka, ada tiga aspek persiapan yang tengah disusun Indonesia untuk menyukseskan gelaran Piala Dunia U20.

Iriawan mengatakan, tiga aspek persiapan terdiri dari persiapan penyelenggaraan, infrastruktur, dan persiapan tim.

Ketiga aspek persiapan tersebut dibebankan kepada tiga lembaga berbeda, yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga (penyelenggaraan), Kementerian PUPR (infrastruktur), dan PSSI (persiapan tim).

"Persiapannya dibagi tiga, pertama persiapan penyelenggara. Kita tahu bahwa ini sektornya di Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Iriawan di Komplek Olahraga Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (22/7/2020).

"Kemudian venue, venue yang sudah masuk kandidat 6 dari 10, selain pembangunan dari pemerintah daerah melakukan revitalisasi, itu tanggung jawab Kementerian PUPR. Sementara itu, kami (PSSI) mempersiapkan timnas. Jadi tiga itu kami persiapkan," ujar dia.

Terkait persiapan timnas, Iriawan mengatakan prosesnya sudah mulai berjalan, terlebih timnas U19 Indonesia sebagai pelakon utama dalam Piala Dunia U20 2021.

Sebelum tampil di Piala Dunia, timnas U19 akan terlebih dahulu mengikuti turnamen Piala Asia U19 yang akan digelar di Uzbekistan pada Oktober 2020.

Sejumlah persiapan seperti pemusatan latihan sudah dirancang. Iriawan mengatakan, pemusatan latihan akan dimulai pada Sabtu (25/7/2020) dengan dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu sudah tiba di Indonesia pada Rabu (22/7/2020) malam WIB.

Rencananya, Shin Tae-yong akan memimpin latihan timnas senior dan U19 Indonesia di Stadion Madya, Jakarta.

Khusus untuk timnas U19 Indonesia, pemusatan latihan berlangsung dari 25 Juli sampai 8 Agustus 2020.

Setelahnya, mereka akan terbang ke Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan lanjutan.

"Proses persiapan tim akan segera berjalan. Malam ini Shin Tae-yong mendarat di Jakarta. Senior sudah mulai dipanggil. Persiapan baik latihan fisik maupun pemusatan latihan yang nanti akan ada pertandingan lain yang bermanfaat bagi timnas untuk Piala Dunia U20 2021," ucap Iriawan.

Pemilihan venue adalah hak prerogatif FIFA

Adapun terkait penunjukkan venue, Iriawan mengatakan, sejauh ini PSSI masih merekomendasikan enam stadion sebagai venue laga Piala Dunia U20 2021.

Kenam stadion tersebut terdiri dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung) Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).

Dikatakan Iriawan, keenam stadion tersebut belum secara resmi dipilih.

Sebab, penentuan stadion sebagai venue pertandingan Piala Dunia U20 merupakan hak prerogatif FIFA.

Artinya, PSSI hanya merekomendasikan, dengan keputusan tetap berada di tangan FIFA.

"Akan ada FIFA yang memutuskan, kami melobi enam stadion, kalau nanti ada perubahan saya minta dari FIFA. Yang jelas nanti keputusan akhirnya dari FIFA," kata Iriawan.

"Kalau prosesnya Itu masih menjadi debatable. Artinya enam sudah disetujui, ini kan pekerjaan FIFA, kami hanya jadi tuan rumah dan penyelenggara. Sehingga semua agenda mengacu pada FIFA," ucap dia.

Mengenai kondisi stadion, Iriawan mengatakan keenam stadion yang direkomendasikan sebagai venue laga Piala Dunia U20 dalam kondisi yang representatif.

Menurut Iriawan, kalaupun ada perbaikan atau renovasi, lingkupnya kecil.

Proses renovasi stadion awalnya ditargetkan selesai pada Desember 2020.

Akan tetapi, karena pandemi virus corona, proses pengerjaan sempat terhambat.

Iriawan menuturkan, Kementerian PUPR sudah berkomitmen untuk mengebut proses renovasi agar stadion sudah bisa digunakan sebelum Piala Dunia U20 digelar.

"Stadion utama rata-rata cukup bagus ya. Kurangnya mungkin 20 sampai 10 persen. Proses renovasi seharusnya selesai Desember 2020, tetapi kan ada Covid-19, jadi terhambat," tutur Iriawan.

"Kami belum tahu (Kementerian) PUPR akan menyelesaikannya, tetapi Menteri Basuki (Hadimuljono) berkata saat rapat internal bersama Presiden bahwa akan dikebut prosesnya. Maksimal Februari 2021 sudah selesai," ujar dia.

Kekurangan hanya tinggal dari stadion pendukung untuk latihan. Sejauh ini, baru ada lima stadion atau lapangan pendukung dari enam kota yang direkomendasikan.

Salah satunya adalah Lapangan Latihan Sabilulungan di Kabupaten Bandung, yang baru diresmikan pada Rabu (22/7/2020).

"Yang kurang adalah stadion pendukung. Selain ini (Sabilulungan), ada lagi empat stadion pendukung lain. Sama di kota lain, ada stadion pendukung. Empat untuk klub, satu untuk wasit latihan," ucap sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.

"Setiap venue itu terdiri dari satu stadion utama dan empat stadion pendukung. Misal di Bandung, ada stadion utama itu Jalak (Harupat), stadion pendukungnya bisa Sabilulungan, Siliwangi, Sidolig, Arcamanik, Unpad, dan UPI. Nanti ada nominasinya," ucap dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/23/15000058/ketum-pssi-ungkap-progres-persiapan-indonesia-sambut-piala-dunia-u20-2021-

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke