Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Benci, Mourinho Bakal Mati-Matian Bawa Tottenham ke Liga Europa

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, akan berusaha keras membawa timnya lolos ke Liga Europa musim depan meski tidak terlalu menyukai kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.

Hal itu diungkapkan Mourinho seusai mengantar Tottenham mengalahkan Arsenal 2-1 pada laga pekan ke-35 Liga Inggris, Minggu (12/7/2020).

Kemenangan itu membuat Tottenham kini menempati peringkat delapan klasemen Liga Inggris dengan koleksi 52 poin.

Secara matematis, Tottenham dengan tiga laga tersisa sebenarnya masih punya peluang lolos ke Liga Champions dengan finis empat besar.

Namun, Mourinho memilih realistis dan lebih mengejar posisi lima atau enam yang merupakan zona Liga Europa.

"Liga Europa bukan kompetisi tertinggi di Eropa. Namun, saya lebih memilih tampil di Liga Europa daripada tidak mengikuti kompetisi antarklub Eropa sama sekali," ujar Mourinho dikutip dari situs Goal, Senin (13/7/2020).

"Semua orang tahu Manchester United adalah tim dengan reputasi besar di Liga Champions. Ketika saya melatih Man United, mereka bermain di Liga Europa dan kami bisa meraih gelar," ucap Mourinho.

"Saya pikir Tottenham akan senang dengan trofi Liga Europa. Kami harus melakukan apapun agar bisa lolos ke Liga Europa dan memenangkannya musim depan," ucap Mourinho menambahkan.

Spurs, julukan Tottenham, untuk sementara tertinggal tujuh poin dari Leicester City di urutan empat atau batas akhir zona Liga Champions.

Di sisi lain, Tottenham kini tertinggal tiga angka dari Wolverhampton Wanderers yang menempati peringkat enam atau batas akhir zona Liga Europa.

Kondisi klasemen inilah yang membuat Mourinho memilih realistis dengan peluang Tottenham lolos ke Liga Europa musim depan.

Meski mengaku tidak suka, Mourinho memastikan akan habis-habisan membawa Tottenham finis di zona Liga Europa.

"Ketika pemain atau pelatih sudah pernah juara Liga Champions, mereka tentu tidak suka bermain di Liga Europa. Anda bisa tanya Lewis Hamilton. Dia pasti tidak ingin balapan di Formula 2 (F2) meski bisa menjadi juara," kata Mourinho.

"Saya sangat membenci Liga Europa. Namun, ketika tidak bisa tampil di Liga Champions, Anda harus menerima bermain di Liga Europa," ujar Mourinho.

"Sebagai pelatih, saya dua kali menangani tim yang bermain di Liga Europa dan seluruhnya saya bawa menjadi juara," ucap Mourino.

"Bukan hal buruk jika saya tampil ke Liga Europa untuk kali ketiga dan memenangkannya lagi. Kami akan habis-habisan untuk bisa lolos ke Liga Europa musim depan," kata Mourinho menambahkan.

Sepanjang kariernya, Mourinho sudah pernah dua kali mengantar tim juara Liga Europa.

Gelar Liga Europa pertama Mourinho didapat ketika masih melatih FC Porto pada musim 2002-2003. Saat itu Liga Europa masih bernama Piala UEFA.

Mourinho kemudian meraih gelar Liga Europa kedunya ketika melatih Man United pada musim 2016-2017.

Selanjutnya, Tottenham secara berurutan akan menghadapi Newcastle United, Leicester City, dan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/13/19400048/meski-benci-mourinho-bakal-mati-matian-bawa-tottenham-ke-liga-europa

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke