China Incar Dua Target pada Piala Asia 2023

BEIJING, KOMPAS.com - China mengincar dua target sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.

Saat ini, kata Sekjen Kantor Persiapan Pelaksanaan Piala Asia 2023 Shi Qiang, pihaknya tengah membangun dan membenahi enam stadion.

"Perhelatan Piala Asia 2023 akan menjadikan industri sepak bola China kian berdaya saing," ujar Shi Qiang.

Sementara, pembangunan infrastruktur untuk Piala Asia 2023 adalah dorongan kebangkitan ekonomi China.

Babak final Piala Asia 2023 akan berisikan 24 negara peserta yang sebelumnya sudah lolos kualifikasi.

Laga itu akan digelar pada 9 Juni 2023 hingga 9 Juli 2023.

China sudah pernah menjadi tuan rumah Piala Asia pada 2004.

"Ini adalah kesempatan kedua bagi China menggelar Piala Asia 2023," kata pernyataan panitia.

Rencananya, akan ada 10 kota yang menjadi lokasi perhelatan Piala Asia 2023 termasuk Beijing dan Shanghai.

Beijing akan menjadi lokasi upacara pembukaan dan partai final.

Ada enam kota yang tengah dalam proses pembangunan stadion.

Keenam kota itu adalah Chongqing, Xi'an, Xiamen, Suzhou, Shanghai, dan Chengdu.

Sementara, Dalian dan Qingdao akan memulai proyek paling lambat akhir September 2020 atau awal Oktober 2020.

Terkini, Stadion Pekerja Beijing dan Stadion Tianjin Teda tengah dibenahi hingga memadai untuk spak bola profesional.