Pemain Swedia Berminat Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20

Lewat perbincangan di akun Youtube Yussa Nugraha, Paul mengatakan bahwa ia lahir dan besar di Indonesia.

Dalam penuturannya, Paul Aro lahir dari ayah yang merupakan orang Swedia, sementara ibu asli Indonesia.

Pemain 19 tahun itu juga mengaku tinggal cukup lama di Indonesia hingga kelas 3 SMP.

"Bapak dari Swedia. Tetapi, bapak lama kerja di Asia 20 tahun, di Indonesia hampir 9 tahun," tutur Paul yang dilansir Bolasport dari Youtube Yussa Nugraha.

"Jadi, Paul lahir di Indonesia, besar juga di Indonesia sampai SMP kelas 3. Terus 2016 ke Swedia karena mau main sepak bola," kata Aro lagi.

Oleh karena lahir dan besar di Indonesia, Aro tidak bisa serta merta melupakan kampung halamannya.

Kecintaannya pada Indonesia membuat Paul punya keinginan besar berkontribusi bagi negara.

Oleh sebab itu, dia selalu memendam hasrat untuk bermain bagi timnas Indonesia.

"Keinginan (membela timnas Indonesia) selalu ada karena lahir di sana, keluarga di sana," ujar Paul Aro.

"Kalau Paul bisa dibilang sih muka saja kayak bule, tetapi memang besarnya di Indonesia, selalu ada passion untuk timnas. Ingin bahagiakan keluarga di kampung," kata dia menambahkan.

Paul Aro saat ini memang belum pernah dipanggil oleh timnas Indonesia, baik di kelompok umur maupun senior.

Dia pun bertekad untuk bekerja keras dalam latihan supaya punya kualitas yang mumpuni untuk dipanggil membela skuad Garuda.

"Tetapi kembali lagi serahkan sama yang di Atas. Yang paling penting sekarang Paul pulang, mandi, makan, besok bangun latihan. Disiplin supaya ke depannya siap," tutur Paul.

Paul sendiri saat ini tengah bermain untuk klub Skovde AIK U19 dan bermain di Divisi 1 Liga Swedia.

Skovde AIK U19 adalah tim yang bermain di kasta tertinggi kedua di Liga Swedia. (Hugo Hardianto Wijaya)