Crystal Palace Vs Chelsea, Walau Impresif, Willian Gagal Cetak Sejarah

Dalam laga Crystal Palace vs Chelsea yang berlangsung di Stadion Selhurst Park, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB itu, Willian menyumbangkan dua assist.

Sepasang assist Willian tercipta dalam proses gol pertama dan kedua Chelsea, masing-masing pada menit ke-6 dan ke-27.

Sumbangan dua assist Willian sekaligus membantu klub berjuluk The Blues itu memetik kemenangan 3-2 atas tim tuan rumah, Crystal Palace.

Kontribusi signifikan Willian dalam kemenangan Chelsea tak hanya tampak dari sumbangan dua assist-nya.

Winger berkebangsaan Brasil itu juga mengukir sejumlah catatan mengesankan sepanjang laga.

Berdasarkan data dari WhoScored, Willian tampil 90 menit dan mencatatkan 49 umpan sukses dari 60 percobaan.

Artinya, akurasi umpan Willian dalam laga konta Crystal Palace mencapai 82 persen.

Catatan tersebut menjadi yang terbaik dari dua penghuni lini depan Chelsea lainnya, Olivier Giroud (67 persen) dan Christian Pulisic (81 persen).

Sepanjang laga, Willian juga kerap mengancam gawang Vicente Guaita, kiper Crystal Palace, dengan melancarkan tiga tembakan.

Dia pun sesekali membantu rekannya ketika berada dalam posisi bertahan. Willian tercatat melakukan dua tekel.

Sederet catatan impresif tersebut membuat Willian memperoleh nilai 9,1 di laman WhoScored. Nilai tertinggi dari seluruh pemain yang tampil pada laga Crystal Palace vs Chelsea.

Penampilan apik Willian dipertegas dengan raihan "king of the match" atau pemain terbaik dalam laga tersebut, versi Premier League.

Namun, torehan itu terasa kurang sempurna karena Willian gagal mencatatkan namanya ke dalam sejarah Premier League.

Kala berhadapan dengan Crystal Palace, Willian sejatinya berpeluang menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol lewat eksekusi penalti dalam empat pertandingan beruntun.

Willian telah mencetak gol lewat eksekusi penalti dalam tiga pertandingan sebelumnya, ketika bersua Manchester City (pekan 31), West Ham (32), dan terakhir Watford (33).

Peluang untuk mengukir sejarah itu pupus usai Chelsea tak mendapatkan peluang penalti, sehingga Willian gagal menuntaskan misinya.